Thursday, December 3, 2020

Trent Alexander-Arnold Idolakan Wayne Rooney & Ingin Jadi Seperti Steven Gerrard Di Liverpool

Alexander-Arnold mengaku sangat merindukan kehadiran fans di stadion.

Bek Agen bola terpercaya Liverpool Trent Alexander-Arnold mengaku pernah mengidolakan Wayne Rooney, legenda Manchester United dan Everton, namun ia mengaku bangga mengikuti jejak Steven Gerrard di Anfield.

Di usianya baru 22 tahun, Alexander-Arnold menjadi pemain reguler untuk tim nasional Inggris serta sudah meraih gelar Liga Champions dan Liga Primer Inggris bersama The Reds.

Alexander-Arnold, lulusan akademi Liverpool dan sudah memperkuat tim senior sejak 2016, tampil 145 kali di berbagai ajang kompetisi dengan mencetak delapan gol. Di ajang Liga Primer, sang full-back tampil 101 kali dengan menyumbang delapan gol.

"Saya ingat saat tumbuh dewasa, saya adalah fans Rooney," ujar Alexander-Arnold kepada Agen bola terpercaya.

"Ia jelas anak lokal tapi dia punya sensasi ketika itu. Saya baru berusia sekitar lima atau enam tahun ketika dia masuk ke tim utama. Ia melakukan hal-hal gila seperti gol 'itu' lawan Arsenal."

"Saya ingat menonton Henry juga. Ibu saya selalu bilang kalau saya dulu sering menonton Match of Day, kaset video pertandingan lama dari tahun 1970-an, 80-an, 90-an."

Meski mengagumi Rooney, Alexander-Arnold akan selalu merah dan ingin menjadi seperti Gerrard.

"Gerrard. Ia adalah segalanya bagi saya," ujar Alexander-Arnold di laman resmi Agen bola terpercaya.

"Ketika saya tumbuh dewasa, saya hanya ingin menjadi dia, tidak ada cara lain tentang itu. Saya ingin menjalani bagaimana dia hidup, saya ingin bermain bagaimana dia bermain, saya ingin menendang bola seperti yang dia lakukan."

"Saya akan menyusuri jalan dan saya melihat botol yang kosong serta saya akan berlari dan menendangnya, kemudian berteriak 'Gerrard!'. Sejujurnya, saya rasa banyak anak di kota melakukan hal yang sama."

Alexander-Arnold mengaku kangen dengan suasana dan dukungan fans di stadion, yang hingga saat ini belum terwujud akibat pandemi Covid-19.

"Betapa besarnya pengaruh fans terhadap rencana permainan, seperti dengan momentum dan suara-suara yang Anda bisa dengar. Saya sangat merindukan fans," ujar Alexander-Arnold.

"Saya merindukan rute ke stadion, semua fans di sana, puluhan ribu menunggu untuk menyambut kami di setiap pertandingan. Ada sepuluh ribu fans yang menunggu untuk menonton bis datang, itu gila."

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.