Monday, December 14, 2020

Makan Konate & David Da Silva Negosiasi Dengan Klub Malaysia

Bermain di Terengganu bukan pengalaman baru bagi Konate, karena pernah memperkuat klub feeder-nya pada musim 2016.

Latar belakang keputusan Makan Konate dan David Da Silva memilih hengkang dari Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. Kedua pemain itu kini sedang melakukan pembicaraan negosiasi kontrak dengan klub Malaysia Super League (MSL) Terengganu FC.

Skuad Peteh saat ini memang sedang memburu legiun asing setelah lima pemain impor mereka memilih pergi pada akhir musim 2020. Kelima legiun asing itu adalah Argzim Redzovic, Babacar Diallo, Faris Ramli, Sanjar Shaakhmedov, dan Dominique Da Sylva.

Tim besutan Nafuzi Zain membutuhkan pemain asing Agen bola terpercaya berkualitas pada musim 2021, mengingat mereka bakal berkompetisi di Piala AFC dengan menyandang status peringkat tiga MSL 2020. Hal itu tak lepas dari dibatalkannya Piala Malaysia 2020 yang tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan dari pemerintah Negeri Jiran.

Asisten manajer Terengganu Joe Rozi mengakui mereka kini sedang melakukan pembicaraan dengan tiga pemain asing untuk memperkuat tim di musim depan. Selain Konate dan Da Silva, satu nama lainnya yang masuk dalam bidikan adalah eks penggawa Sabah FC, Petrus Shitembi.

Bagi Konate, Terengganu bukan kota yang asing. Pemain Agen bola terpercaya asal Mali itu pernah memperkuat klub feeder The Turtles, T-Team (Terengganu II), pada musim 2016 dan 2017. Konate tampil di 26 pertandingan, dan melesakkan enam gol.

“Faktor pernah bermain bersama tim, dan dari Liga Indonesia yang masih belum bisa digulirkan telah mengaitkan mereka dengan tim [Terengganu],” ujar Joe Rozi diwartakan laman Stadium Astro.

“Kami secara resmi telah menawarkan kontrak untuk beberapa pemain, dan kami akan mengumumkan nama mereka dalam waktu terdekat.”

Kehadiran sejumlah pemain baru ini tentunya membuat Nufazi merasa girang. Perjalanan Nufazi bersama Terengganu di musim 2020 tergolong luar biasa. Ia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang sukses membawa tim masuk ke dalam lima besar klasemen musim 2020.

Nufazi menegaskan, ia tidak ingin terlena dengan torehan tersebut. Pelatih Agen bola terpercaya berusia 42 tahun ini bertekad membawa Terengganu bersaing dengan tim kuat lainnya, baik di kompetisi domestik maupun regional.

“Bagi Terengganu, kami sudah siap berkompetisi di Piala AFC. Kami sudah mulai membuat perencanaan untik pesiapan tim bertanding di Piala AFC,” tegas Nafuzi.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.