Friday, December 18, 2020

Persija Jakarta Ditunjuk PSSI Main Di Piala AFC, Persipura Jayapura Minta Penjelasan

Mutiara Hitam sudah mengirimkan surat kepada PSSI untuk meminta penjelasann tersebut.

Persipura Jayapura, mempertanyakan keputusan PSSI memilih Persija Jakarta, untuk menjadi wakil Indonesia di Piala AFC. Mutiara Hitam, butuh penjelasan atas hal tersebut.

PSSI memutuskan Persija dan Bali United, bermain di Piala AFC untuk musim depan. Keputusan tersebut diambil setelah federasi sepakbola nasional tersebut menggelar komite eksekutif (Exco), dua hari lalu.

Bali United ditunjuk PSSI karena berstatus juara Liga 1 musim lalu. Sedangkan Persija, yang menyadang predikat runner-up Piala Indonesia dipilih lantaran PSM Makassar, yang merupakan kampiun ajang itu tidak mengantongi AFC Club Licensing 2020.

"Kami tahu keputusan PSSI. Kemudian ketua umum [Persipura, Benhur Tommy Mano] menyampaikan kepada manajer untuk meminta penjelasan kepada PSSI. Kami mempertanyakan apa saja keputusan yang diambil PSSI," kata asisten manajer Persipura saat dihubungi Agen bola terpercaya.

"Sebenarnya enggak ada masalah, kalau kami yang penting taat aturan. Persipura dasarnya itu saja. Kalau sesuai aturan silakan, kalau enggak, ya ini dipertanyakan. Secara resmi kami sudah mengirimkan surat ke PSSI kemarin," Bento menambahkan di laman resmi Agen bola terpercaya.

Penunjukkan Persija tersebut menuai kontroversi. PSSI dinilai tidak mengikuti aturan yang ada dalam Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Pasal 9 tentang Sporting Criteria.

Dalam aturan tersebut tidak disebutkan kalau runner-up Piala Domestik (Piala Indonesia) berhak ambil bagian di Piala AFC. Dijelaskan prioritas pertama juara kompetisi (Liga 1), kemudian juara Piala Domestik, runner-up Liga 1, posisi tiga Liga 1.

Bila merujuk dengan aturan yang ada, Persipura lebih berhak dibanding Persija untuk bermain di Piala AFC. Pasukan Jacksen F Tiago tersebut menduduki peringkat ketiga klasemen Liga 1 2019.

Persebaya Surabaya yang berada di posisi kedua Liga 1 2019, tak dapat bermain di Piala AFC. Penyebabnya karena klub berjulukan Bajul Ijo tersebut tidak mengantongi AFC Club Licensing 2020.

"PSSI melalui rapat Exco mengeluarkan keputusan, apa keputusan yang ada berdasar manual AFC atau ada hal lain. Ini yang kami tidak tahu, kalau ada dasar lain jelaskan," ujarnya kepada Agen bola terpercaya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.