Bek Muda Persib Bandung Jajal Voli

Pemain harus mencari cara untuk menjaga kebugaran mereka, dan voli menjadi pilihan Mario Jardel.

Kompetisi Agen bola terpercaya yang belum jelas membuat seluruh klub Liga 1 meliburkan aktivitas mereka, selagi menunggu kepastian kompetisi yang rencananya akan diputar kembali pada Februari tahun depan.

Mario Jardel, bek muda Agen bola terpercaya Persib Bandung, mencoba olahraga lain untuk menjaga kebugarannya selagi menghabiskan waktu libur kompetisi ini di rumah saja. Voli menjadi pilihan pemain jebolan Diklat Persib itu.

Menurut Jardel, dirinya sudah lama memainkan olahraga voli. Lingkungannya dari kecil membuat Jardel sudah akrab dengan olahraga tersebut, dan ia pun masih rutin memainkan voli jika bersama rekan di rumah.

“Main voli paling bersama teman-teman di sekitar rumah. Ikutan main saja, seru-seruan untuk mengisi waktu kosong atau menambah latihan,” tutur pemain, dikutip dari laman resmi Agen bola terpercaya.

Sama seperti sepakbola, voli sudah dimainkan Jardel sejak masih duduk di bangku sekolah pertama. Hanya saja, Jardel memang tidak pernah berpikir untuk menjadikan olahraga tersebut sebagai profesinya.

“Kalau sepakbola karena sudah senang sejak kecil dan bercita-cita menjadi pemain bola. Kalau voli senang aja, hanya dulu waktu kecil memang untuk seru-seruan, di sela waktu kosong sepakbola," sebut Jardel.

Selain melakukan latihan mandiri dari rumah berdasarkan rekomendasi dari tim pelatih Persib yang sudah memberikan program khusus, Jardel juga sesekali tetap bermain bola untuk menjaga sentuhan.

Para pemain memang punya cara masing-masing supaya kebugaran, dan sentuhan bola mereka terjaga sembari menunggu Liga 1. "Saya juga sering berlatih dengan bola di lapangan kecil untuk menjaga sentuhan," tutupnya.

Sebelumnya, pelatih Persib Robert Rene Alberts memastikan bahwa pemainnya mematuhi arahan dari pelatih dan manajemen bahwa tidak boleh pemain ambil bagian dalam pertandingan di luar klub, termasuk fun football, apalagi antarkampung (tarkam).

"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib. Kami juga belum melihat ada bukti mereka mengikuti permainan di kampung [main tarkam] karena itu tidak diizinkan," tegas arsitek berpaspor Belanda itu.

"Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri mereka tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di ajang tidak resmi," tutup eks pelatih Arema dan PSM Makassar tersebut.