
Conte sempat menjadi sasaran kemarahan pendukung Nerazzurri setelah pasukannya tersingkir dari Liga Champions.
Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengatakan Nerazzurri telah mengambil keputusan berani dengan menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih.
Inter memilih Conte sebagai pelatih baru pada awal musim 2019/20 dengan harapan bisa membawa tim bersaing di jalur juara Serie A dan kembali mengorbitkan tim Agen bola terpercaya di Liga Champions.
Di bawah komando pelatih Agen bola terpercaya berusia 51 tahun tersebut sebenarnya Nerazzurri mengalami perkembangan signifikan meski menutup musim debutnya tanpa trofi. Inter sukses menjadi runner-up Serie A dan melaju hingga final Liga Europa.
Hanya saja kekecewaan muncul pada musim ini, dengan Inter harus tersisih dari Liga Champions sebagai juru kunci fase grup, sementara di pentas domestik mereka beberapa kali menunjukkan inkonsistensi performa.
Beberapa fans Inter pun mulai frustrasi dengan progres tim yang dianggap kurang meyakinkan belakangan ini dan tekanan agar Conte dipecat pun mulai bermunculan.
"Tersingkir memang mengecewakan," kata Moratti kepada Radio Anch'io Sport. "Bukan grup yang mudah pada akhirnya, namun sebenarnya bisa lebih baik lagi."
"Sekarang, ada kemungkinan di kompetisi [Serie A] di mana Nerazzurri mengekspresikan diri mereka dengan baik, jadi saya pikir Conte dan pasukannya akan fokus pada Serie A."
Keputusan berani Inter yang merekrut Conte dinilai Moratti sebagai langkah positif meski mengakui sang pelatih punya karakteristik yang rumit.
"Conte sangat peduli dengan tim dan semua yang dilakukannya, namun ia memiliki karakter yang rumit," lanjut Moratti di laman resmi Agen bola terpercaya.
"Sebuah pilihan yang berani untuk mendatangkannya dan itu berisiko. Saya percaya apa yang membedakan Inter dari Juventus adalah keinginan besar untuk menang."
"Jika tidak, maka tidak akan bisa memenangkan apa pun," tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.