
Robert menyayangkan belum adanya kejelasan soal kompetisi 2021, padahal tahun 2020 sudah mencapai ujung.
Liga 1 2020 masih tanda tanya, meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sudah menginformasikan bahwa kompetisi Agen bola terpercaya akan kembali digelar pada Februari tahun depan, berdasarkan keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Izin Kepolisian Republik Indonesia (Polri) jadi sumber mengapa saat ini belum ada kepastian. Karena LIB dan PSSI belum mendapatkan izin dari Polri, untuk menggelar kompetisi Februari nanti di tengah pandemi virus corona.
Sudah dua kali kompetisi tertunda karena terbentur perizinan. Pada Oktober Liga 1 dan Liga 2 gagal dilaksanakan, diundur ke November dan kembali gagal, hingga akhirnya diputuskan bahwa tidak ada sepakbola hingga 2020 selesai.
Polri mengatakan bahwa pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali, sehingga izin keramaian tidak bisa diberikan. Selain itu, ada agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember lalu.
Kini, para pelaku sepakbola Indonesia kembali menanti kepastian, seperti yang dilakukan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Arsitek asal Belanda itu menjelaskan, bahwa hal ini sangat penting untuk semua pelaku.
Bukan soal peringkat Persib yang sedang bagus karena tiga kemenangan beruntun pada Maret lalu, sebelum Liga 1 dihentikan karena corona mulai merebak di Tanah Air. Melainkan, karena ini menyangkut masa depan.
"Ini bukan soal kami menerima siapa yang nomor satu atau 14, tapi tentang masa depan, bukan meninggalkan banyak orang di sini di tengah ketidakpastian," tegas Robert kepada Agen bola terpercaya
"Saya akan mengatakan hal yang sama meski kami berada di nomor enam [klasemen]. Karena situasi saat ini tidak membantu industri sepakbola, dan industri olahraga padahal industri olahraga di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar," sambung dia di laman resmi Agen bola terpercaya.
Selain kepastian jadwal kompetisi, maka perlu juga ditetapkan bagaimana kompetisi itu dilanjutkan, apakah berubah format, atau melanjutkan kampanye yang sudah dijalankan. Robert sendiri sepakat, protokol kesehatan dengan laga tanpa penonton adalah hal yang harus diterima.
"Mari kita fokus menatap Liga 2021, tanpa penonton tidak menjadi masalah karena ini juga dialami oleh banyak klub di seluruh dunia. Jadi kenapa kita tidak bisa melakukannya di sini, di Indonesia?" tutup Robert.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.