Borneo FC Kembali Rekrut Pelatih Kiper Asing

Kompetisi yang belum jelas tidak berpengaruh pada konsistensi Borneo FC untuk memperbaiki level skuad mereka.

Borneo FC baru saja mengumumkan perpisahan dengan Carlos Salomao di posisi pelatih penjaga gawang. Namun, tidak butuh waktu lama untuk klub asal Samarinda tersebut mendatangkan pelatih kiper baru.

Pada Senin, 7 Desember, klub Agen bola terpercaya berjuluk Pesut Etam ini mengumumkan Jorge Damián Rodríguez sebagai pelatih kiper mereka, menggantikan Salamao. Seperti pelatih kepala Mario Gomez, Jorge juga berkebangsaan Uruguay.

Jorge berusia 44 tahun dan menyatakan pensiun sebagai pemain pada 2016, dengan Colon FC menjadi klub terakhir yang ia perkuat. Perekrutan ini menjadi bukti bahwa Borneo menjadi klub yang tetap serius di tengah ketidakjelasan liga.

Manajemen juga tidak sembarangan mengambil Jorge sebagai suksesor Salomao, karena banyak yang hadir melamar untuk jadi bagian dari tim pelatih Borneo. Nabil Husein berharap, manajemen melakukan keputusan yang tepat.

"Ada beberapa kandidat sebelumnya, dan akhirnya kami memilih Jorge sebagai pelatih kiper baru. Harapannya, semoga dia bisa melatih kiper-kiper Borneo untuk lebih baik lagi dari sebelumnya. Selamat datang di Borneo FC, Jorge,” ucap Nabil, dikutip laman resmi klub Agen bola terpercaya.

"Ini tanda keseriusan Borneo FC dalam membina dan menciptakan atlet-atlet profesional dan kualitas. Dia kami kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan kontrak," sambung sosok yang juga pengusaha muda tersebut.

Tentunya Jorge tidak akan sulit untuk beradaptasi karena memiliki kedekatan dengan Gomez karena sama-sama berasal dari Uruguay. Selama berkarier sebagai pemain Agen bola terpercaya, Jorge pernah membela klub dari Argentina, Cile, hingga Paraguay.

Borneo memang punya tradisi menggunakan pelatih kiper asing dan terbilang sukses mencetak kiper-kiper masa depan, untuk klub atau bahkan timnas Indonesia. Sebelum Salomao, Borneo dilatih oleh Luizinho Passos yang kini di Persib Bandung.

Beberapa kiper terbaik yang pernah dihadirkan Borneo antara lain Ridho Djazulie, Nadeo Argawinata, Wawan Hendrawan, hingga kini yang masih menjadi pemain mereka, Gianluca Pandeynuwu. Ada pun, kiper muda Pualam Bahari yang tengah bersama timnas Indonesia U-19.

Langkah Borneo tetap mendatangkan kiper asing dalam kondisi seperti ini tentu cukup berani. Karena sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 belum jelas pelaksanaannya, meski sudah ada rencana kembali diputar Februari tahun depan.