
David da Silva dan Makan Konate memutuskan untuk hengkang dari Persebaya lantaran kompetisi Indonesia tidak jelas.
Liga 1 2020 yang tidak jelas membuat para pemain asing hengkang ke klub luar negeri. Bahkan, pemikiran tersebut juga mulai timbul pada pemain-pemain lokal berkualitas, karena demi karier mereka.
Pemain asing Agen bola terpercaya yang baru saja memutuskan mundur dari klub mereka adalah David da Silva dan Makan Konate. Duo Persebaya Surabaya tersebut harus mengambil keputusan ini, meski cukup berat.
David dan Konate tak bisa menunggu lebih lama demi sebuah kepastian. Sepakbola Indonesia luntang-lantung karena pandemi virus corona, dan izin kepolisian yang tidak juga diberikan dengan alasan pandemi.
Aji Santoso, pelatih Persebaya, kecewa harus kehilangan dua amunisi andalannya. Kendati situasi saat ini berat diterima oleh mantan pemain timnas Indonesia tersebut, namun Aji tetap memahami keputusan David dan Konate.
"Kami tetap menghormati keputusan pemain karena memang situasi sepakbola Indonesia masih tidak menentu. Intinya kami akan cari pengganti mereka," tegas mantan pelatih Persela Lamongan itu, dikutip laman resmi Agen bola terpercaya.
Saat ini Persebaya masih memiliki dua pemain asing di posisi tengah dan depan. Mereka adalah Aryn Williams dari Australia, dan penyerang asal Palestina, Mahmoud Eid. Namun, bukan tidak mungkin keduanya juga jengah menanti.
Sebelumnya Konate sudah menjelaskan bahwa keputusan ini berat untuk ia ambil. Namun sebagai pesepakbola profesional, Konate harus memikirkan kelanjutan hidupnya, dan sudah mendapat tawaran dari beberapa negara.
“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insyaallah suatu saat saya kembali,” ujar Konate kepada Agen bola terpercaya.
“Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Arab Saudi. Saya masih belum mengambil keputusan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," tutup mantan pemain Arema FC dan Persib Bandung tersebut.
Candra Wahyudi, manajer Persebaya, juga menuturkan bahwa situasi saat ini membuat pemain jelas berpikir untuk terus menunggu. Ia sendiri mengungkapkan bahwa sulit untuk manajemen menahan pemain asing.
“Jujur kami tidak berdaya sama sekali, walau hanya untuk menahan sejenak, [atau] meminta pemain bersabar. Soalnya, siapa pun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru) sekalipun."
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.