
Arsenal baru meraih 13 poin dari 11 pertandingan di Liga Primer Inggris musim ini, yang lantas membuat mereka terpuruk di urutan ke-15.
Keterpurukan Arsenal terus berlanjut pada Senin (7/12) dini hari WIB tadi seturut kekalahan 2-0 di derbi London utara melawan Tottenham Hotspur, untuk sekaligus menambah tekanan pada Mikel Arteta, sebagiamana The Gunners sekarang mencatat awal musim terburuknya selama hampir empat dekade.
Arsenal menelan kekalahan keenamnya di musim Liga Primer kali ini, yang membuat mereka lebih dekat ke zona degradasi daripada ke puncak klasemen setelah Son Heung-Min dan Harry Kane memastikan kemenangan tim Agen bola terpercaya arahan Jose Mourinho.
Dengan hampir selusin pertandingan yang telah dimainkan, tim Agen bola terpercaya Arteta tampaknya akan menghadapi perjuangan berat untuk mengamankan posisi enam besar sekali lagi, setelah hanya lolos ke Liga Europa tahun ini melalui kemenangan di final Piala FA pada Agustus lalu.
Sejak keberhasilan di Wembley, performa mereka di kancah domestik terbilang buruk, dengan tiga kemenangan dari empat pertandingan perdana kemudian diikuti satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir di liga.
Satu poin melawan klub Agen bola terpercaya promosi Leeds United merupakan hal yang positif dalam laju buruk ini, dengan mereka kalah melawan Aston Volla, Wolverhampton Wanderers dan Spurs sejak terakhir menang kontra Manchester United pada awal November.
Arsenal sendiri baru meraih 13 poin dari 11 pertandingan liga musim ini, menjadi yang terendah buat mereka di tahap ini selama 39 tahun, sejak terakhir kali meraih 12 angka di musim 1981/82.
Dalam kekalahannya melawan Mourinho, Arteta pun menjadi manajer Arsenal kedua yang selalu kalah di masing-masing dari dua derbi London utara pertamanya selama lebih dari setengah abad, setelah Bertie Mee pada 1966/67.
Adapun cara Arsenal kalah melawan rival utama tersebut - terlebih secara statistik mereka dominan, dengan 70 persen penguasaan bola - jelas akan membuat marah sosok Spanyol itu dan ia tentu harus menyoroti lini depan timnya.
Arsenal tercatat melepas 32 umpan silang dari open play, yang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Primer selama hampir lima tahun, sejak terakhir kali melakukannya pada Februari 2016 melawan Leicester City ketika mereka berhasil melepaskan 36 umpan silang.
Itu juga menjadi catatan terbaik mereka di pertandingan tandang selama lebih dari satu dekade, tepatnya sejak Maret 2011 ketika mereka juga mencatat 32 umpan silang melawan West Brom di The Hawthorns.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.