
Tak hanya PSSI, PT LIB juga menunggu surat resmi kepindahan klub Agen bola terpercaya tersebut.
Plt sekjen PSSI Yunus Nusi, mengomentari tentang kepindahan klub Liga 2 Putra Sinar Giri (PSG) dari Gresik, Jawa Timur ke Pati, Jawa Tengah. Ia mengaku masih menunggu surat resmi terkait hal tersebut.
Yunus menjelaskan tidak ada masalah suatu klub memutuskan pindah tempat. Asalkan, kesebelasan tersebut mengikuti seluruh ketentuan yang sudah diatur oleh PSSI.
"Soal kepindahan dan akuisisi sekarang kami hanya tinggal menunggu surat resmi dari tim yang bersangkutan. Kepindahan kandang ini menjadi hal biasa, yang terpenting sekarang adalah urusan administratif harus dilengkapi terlebih dahulu," kata Yunus saat dihubungi awak media Agen bola terpercaya.
Sementara direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, mengatakan belum ada laporan resmi PSG pindah ke Pati. Maka dari itu, ia tidak bisa berbica banyak.
"Kami menunggu saja suratnya. Sekarang saya hanya bisa berkomentar seperti ini, karena belum ada info apa pun soal ini [kepindahan PSG] ke PT LIB," ujar Akhmad kepada Agen bola terpercaya.
Kepindahan PSG karena telah dibeli oleh pendiri Safin Pati Football Academy (SPFA) Saiful Arifin. Sebagai pemilik baru, ia berencana memboyong klub tersebut ke daerah asalnya, Pati.
Nama Saiful di Pati, cukup terkenal, karena menjabat sebagai wakil bupati. Ia memegang posisi tersebut setelah memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pati pada 2017, mendampingi bupati Hariyanto.
Keputusan Saiful membawa PSG ke Pati, sempat menuai kecaman keras dari segelintir orang. Bahkan, rumah dinas dan properti Hotel Safin Pati, yang dimilikinya dilempari oknum suporter Persipa Pati, Patifosi.
Saiful pun merasa bingung karena tindakan tidak terpuji yang menimpanya. Padahal, ia mengaku sama sekali tidak merugikan siapa pun bila membeli dan membawa PSG ke Pati.
Malahan, Saiful merasa kepindahan PSG ke Pati bakal membawa efek yang baik. Menurutnya, pencita sepakbola Tanah Air bisa lebih mengenal dengan wilayah tersebut.
"Dengan keberadaan Pati di Liga 2 yang merupakan kompetisi profesional resmi, akan lebih dikenal publik lewat sepakbolanya. Juga secara ekonomi, juga akan berdampak positif pada masyarakat Pati nantinya," ujar Saiful.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.