TIRA Persikabo Ingin Uji Coba Kontra Persija Jakarta

Sementara Kriushenko mengkhawatirkan pemain mudah cedera bila menempuh perjalanan menggunakan bus.

TIRA Persikabo terus berusaha mematangkan permainan tim sebelum lanjutan Liga 1 2020 digulirkan bulan depan. Manajemen klub Agen bola terpercaya kini sedang menjalin komunikasi dengan Persija Jakarta untuk menggelar pertandingan uji coba.

Tim besutan Igor Kriushenko tersebut sebelumnya sudah menjalani laga uji coba perdana melawan klub Liga 1, yakni Persib Bandung, pada akhir pekan kemarin. Dari pertandingan itu, TIRA Persikabo mendapatkan sejumlah kesalahan yang perlu diperbaiki.

Direktur pengembangan bisnis Rhendie Arindra mengutarakan, uji coba ini dibutuhkan TIRA Persikabo untuk mengetahui perkembangan pemain setelah selama dua bulan menjalani latihan.

“Iya benar, tim berencana akan menjalani pertandingan persahabatan dengan Persija Jakarta. Untuk tanggalnya sekitar belasan, belum fixed tanggalnya. Saat ini, kami masih melakukan pembahasan terkait akan main home atau away,” jelas Rhendie diwartakan laman Agen bola terpercaya.

Seperti halnya kala bertemu Persib, laga uji coba ini juga dipastikan tidak bisa disaksikan penonton. Rhendie menegaskan, manajemen dan jajaran pelatih tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena pandemi virus Corona belum mereda.

Sementara itu, Kriushenko menilai perkembangan anak asuhnya makin membaik. Juru taktik asal Belarusia tersebut meyakini Manahati Lestusen dan kawan-kawan akan siap kala Liga 1 dilanjutkan kembali pada awal bulan depan.

“Pemain step by step menunjukkan penampilan bagus. Saya yakin para pemain dapat mengembalikan penampilan maksimalnya saat Liga 1 2020 kembali berlangsung,” ucap pelatih yang sempat diincar klub Kazakhstan, FK Astana ini.

Hanya saja, Kriushenko harus memutar otak agar anak asuhnya tetap bugar selama mengarungi kompetisi. Selain jadwal padat, pemain harus menempuh perjalanan melalui darat. Kondisi itu akan membuat stamina pemain mudah terkuras.

“Wacana away menggunakan transportasi darat masih harus diperdebatkan, karena sedikit rancu. Saya berpikir itu peraturan yang memberatkan, dan tidak bagus untuk semua tim,” kata Kriushenko kepada Agen bola terpercaya.

“Kalau perjalanan enam sampai tujuh jam bagi saya tidak masalah. Tapi kalau sampai menempuh perjalanan sekitar 12 sampai 15 jam tentu sangat memberatkan, menguras fisik, dan berisiko membuat pemain cedera akibat kelelahan.”