
RD mengaku kini ia sedang mencari tiga pemain untuk ditempatkan di posisi penyerang.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku tidak mau gegabah merekrut penyerang baru untuk menggantikan sejumlah pilar yang hengkang menjelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 pada awal Oktober.
Madura United mengalami krisis penyerang setelah Alberto 'Beto' Goncalves dipinjamkan ke klub Liga 2 Sriwijaya FC. Sedangkan Greg Nwokolo memutuskan tidak bermain di masa pandemi virus Corona.
Rahmad mengatakan, ia membutuhkan tiga pemain di posisi striker, baik lokal maupun asing. Hanya saja, Rahmad memilih berhati-hati dalam merekrut wajah baru, karena ia menginginkan sang pemain mampu beradaptasi cepat dengan tim Agen bola terpercaya.
“Kami lihat nanti, memang ada proyeksi ke sana, tapi kita hati-hati dalam memutuskan, karena akan kami lihat siapa yang diambil,” ujar pelatih Agen bola terpercaya yang akrab disapa RD ini.
“Saya rasa terbuka, karena memang jujur saat ini kami butuh striker. Kami harus dapat tiga pemain di posisi striker, dan dua lokal atau bahkan empat mengingat ketatnya jadwal kompetisi ke depan.”
Di lain sisi, RD kini sedang menggejot performa bek sayap Alfin Tuasalamony untuk ditempatkan di posisi gelandang serang agar dapat melapisi peran Slamet Nurcahyono. Kebijakan itu diambil RD, karena Madura United hanya mempunyai Slamet yang berperan sebagai gelandang serang.
“Perlu diketahui, pemain Madura United yang nomor 10 tinggal satu, Slamet Nurcahyono. Tentu saya butuh orang, dan harus segera disiapkan,” ucap RD dilansir laman resmi klub Agen bola terpercaya.
Demi meningkatkan performa Alfin, RD memainkan mantan penggawa Persija Jakarta itu sebagai gelandang serang ketika mengalahkan klub Liga 2 Martapura FC 4-1 dalam pertandingan uji coba dua hari lalu.
Menurut RD, berperan sebagai gelandang serang bukan hal baru bagi Alfin. RD pernah memainkan Alfin di posisi tersebut ketika menangani timnas Indonesia U-23 kala menghadapi Myanmar di SEA Games 2013. RD juga pernah mencoba semua posisi pada Alfin saat membesut Persebaya Surabaya.
“Alfin dengan saya di timnas SEA Games pernah main di posisi itu. Jadi, saya tidak kaget ketika kami menang sama tuan rumah Myanmar. Dia bikin situasi berbahaya, lalu terjadi penalti, lalu kami menang,” kenang RD.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.