Tantangan Rizky Pora Untuk Pemain Muda Barito Putera

Pora menginginkan para pemain muda di timnya bisa menunjukkan kualitas terbaik pada lanjutan Liga 1.

Sayap Barito Putra Rizky Pora, meyakini lanjutan Liga 1 musim ini bakal berdampak bagus untuk para pemain muda yang ada di timnya. Oleh karena itu, ia ingin mereka menunjukkan kualitasnya ketika mendapat kepercayaan bermain.

Ada regulasi baru yang mewajibkan seluruh klub Agen bola terpercaya memasukkan dua pemain U-20 ke daftar susunan pemain (DSP), dalam setiap laga Liga 1. Kebijakan tersebut untuk mendukung timnas Indonesia yang berpartisipasi di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Situasi tersebut tak membuat Barito Putera kesulitan dalam mencari pemain muda berkualitas untuk dimainkan. Laskar Antasari memiliki beberapa nama yang langganan dipanggil timnas Indonesia di kelompok umur seperti Bagas Kaffa, Mochamad Yudha, dan David Maulana.

"Maksudnya mungkin lebih kepada memotivasi mereka para pemain muda. Karena ini peluang dan kesempatan mereka untuk main lebih banyak, dan pelatih pasti kasih kesempatan mereka untuk bermain. Sehingga bisa menambah jam terbang, pengalaman, dan mental mereka," kata Pora dikutip laman resmi klub Agen bola terpercaya.

Dalam lanjutan Liga 1 musim ini PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB), meniadakan degradasi. Pora melihat hal tersebut sebuah keuntungan bagi para pemain muda menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Kami main musim ini juga tidak terlalu ketat, tapi ada tanggung jawab. Kapa lagi dapat kesempatan seperti ini, mereka juga pasti ingin main. Jangan takut karena berasal dari tim muda," ucapnya kepada Agen bola terpercaya.

"Jika dilihat dari hasil latihan, kalau mereka punya kemampuan untuk bermain pasti dikasih main. Walaupun belum banyak, tapi pasti dikasih kesempatan main sama pelatih," pesepakbola berusia 30 tahun tersebut menambahkan.

Pada lanjutan Liga 1, Barito Putera tidak bisa berkandang di Stadion 17 Mei. Penyebabnya karena PSSI dan PT LIB memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa.

Alhasil, Barito Putera harus mencari stadion di Pulau Jawa untuk menjamu lawan-lawannya. Klub asal Banjarmasin tersebut memilih berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Sebelum Liga 1 dihentikan Barito Putera sudah bermain sebanyak tiga kali. Hasilnya, Bayu Pradana dan kawan-kawan dikalahkan Madura United 4-0, Bali United 2-1, serta ditahan PSM Makassar 1-1.