Persiraja Banda Aceh Lega Vanderlei Francisco Tetap Bertahan

Manajemen Persiraja belum menentukan penambahan pemain di bawah usia 20 tahun, dan menyerahkannya kepada pelatih.

Manajemen Persiraja Banda Aceh merasa lega setelah ujung tombak Vanderlei Francisco akhirnya setuju tetap bersama tim, meski renegosiasi dengan pemain Agen bola terpercaya asal Brasil itu sempat berlangsung alot.

Vanderlei belum mengikuti latihan perdana Persiraja yang sudah dimulai sejak kemarin. Namun mantan penggawa Semen Padang itu sudah menyepakati renegosiasi kontrak dengan Persiraja, dan memaklumi kondisi yang dialami klub di tengah pandemi virus Corona.

Presiden klub Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan, negosiasi ulang dengan Vanderlei sempat berjalan alot. Hal itu terjadi karena sang pemain tidak menerima keputusan PSSI terkait pemangkasan gaji sekitar 50 persen.

“Negosiasi dengan Vanderlei memang sempat alot, tapi akhirnya dia bersedia bergabung, dan menerima aturan PSSI terkait pemotongan gaji. Semua pemain akan bergabung sebelum menghadapi kompetisi,” ujar Dek Gam dilansir laman resmi klub Agen bola terpercaya.

Mengenai kemungkinan menambah pemain di bawah usia 20 tahun, Dek Gam belum dapat memastikan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Hendri Susilo, mengingat tidak ada kewajiban menjadikan pemain muda sebagai starter. Pemain muda itu nantinya diuji terlebih dulu di gim internal.

“Nanti pelatih yang akan pilih, tidak ada intervensi dari siapapun, saya serahkan semua sama tim pelatih siapa yang layak untuk direkrut,” kata Dek Gam.

Selain Vanderlei, tiga pemain asing lainnya sudah sepakat dengan pembaharuan kontrak, yakni Adam Mitter, Bruno Dybal, dan Samir Ayass. Mitter dan Dybal sudah bergabung dengan latihan tim kemarin, sedangkan dua lainnya terkendala transportasi.

Namun tidak hanya beberapa legiun asing yang belum bergabung, pemain lokal juga tampak belum hadir. Mereka adalah Zamrony, Andre Abubakar, Rezham Baskoro, Rendy Saputra, Fery Komol, Husnuzhon, dan Eriyanto.

Menurut Dek Gam, Persiraja berencana membawa 25 pemain untuk menjalani pertandingan kandang di DI Yogyakarta. Manajemen bakal menjalankan swab test satu pekan sebelum mereka bertolak ke Yogyakarta untuk memenuhi regulasi yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait protokol kesehatan.

“Karena diminta satu minggu sebelum pertandingan Agen bola terpercaya, jadi kami tunda dulu [swab test]. Nanti ketika mau berangkat, kami swab,” tegas Dek Gam.