Aymeric Laporte tak bisa menerima kekalahan Manchester City dari Olympique Lyon, bahkan dia menyalah-nyalahkan VAR.
Bek Manchester City Aymeric Laporte mengkritisi penggunaan VAR saat timnya disingkirkan Olympique Lyon dengan skor 3-1 di perempat-final Liga Champions, Sabtu malam lalu.
Pasukan Pep Guardiola di luar dugaan harus tereliminasi dari kompetisi antarklub Agen bola terpercaya terbaik Eropa itu. Tapi menurut Laporte, kekalahan yang diraih City tidak lepas dari deretan momen kontroversial di laga ini.
Ketika Lyon mencetak gol keduanya, sang bek terjatuh setelah beradu kontak dengan penyerang OL Moussa Dembele, yang lantas mengambil keuntungan dari situasi itu untuk berlari dan mencetak gol, yang cukup untuk jadi penentu kemenangan timnya. Yang memperumit situasi adalah dummy dari Karl Toko-Ekambi, yang berada dalam posisi offside tapi tidak menyentuh bola. Bagaimana pun gol tetap disahkan.
Menanggapi sebuah klip yang dikirim kepadanya di media sosial Agen bola terpercaya menyatakan bahwa dia merasa itu adalah pelanggaran, Laporte lalu merespons di Twitter: "Tak mungkin mengatakan Rio adalah fan berat City, bukan? Itulah yang saya kirimkan malam ini..."
Pemain internasional Prancis itu menambahkan: "Sekadar memperjelas, saya tidak akan menutup-nutupi, saya seorang pemain sepakbola Agen bola terpercaya tapi orang yang paling disorot. Kita semua membuat kesalahan di pertandingan ini, dan saya juga bertanggung jawab terhadap performa buruk tim malam ini, tapi keputusan ini sulit diterima, terutama di babak eliminasi dan dengan bantuan VAR."
Sementara City tidak senang dengan penggunaan ofisial video, Lyon merasa mereka harusnya mendapatkan penalti beberapa menit sebelumnya setelah rekaman memperlihatkan Kyle Walker mendorong Maxwel Cornet hingga terjatuh di kotak penalti, sebuah momen yang bahkan tak terlihat oleh wasit.
Runner-up Liga Primer Inggris itu tak mampu bangkit dari hentakan Dembele, namun Raheem Sterling harusnya bisa mencetak gol ketika dia membuang peluang emas di jarak enam meter, di mana usahanya itu hanya melambung tinggi di atas mistar gawang.
Kurang dari semenit kemudian, Ederson berhasil mengatasi dentuman Houssem Aouar, tapi bola rebound dari Dembele mengamankan kemenangan bagi klub Ligue 1 itu, yang kini menatap laga semi-final kontra Bayern Munich.
Pertemuan Lyon dan Bayern di semi-final merupakan yang keduanya kalinya di Liga Champions setelah sebelumnya mereka bentrok pada edisi 2010 silam.

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.