Evaluasi Kebugaran Pemain Madura United Puaskan Rahmad Darmawan

Sementara latihan lebih keras akan dirasakan penjaga gawang Madura United, karena harus mempunyai fisik kuat.

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan merasa puas dengan kebugaran pemain, meski mereka sebelumnya hanya menjalani latihan mandiri di rumah. Penggawa Laskar Sape Kerrab kini diminta segera beradaptasi dengan program latihan bersama.

Selama menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing selama lima bulan, pemain telah diberikan program dari jajaran pelatih. Rahmad merasa senang pemain Agen bola terpercaya mengikuti program yang mereka peroleh untuk menjaga kebugarannya.

Rahmad mengungkapkan, ia telah menerima hasil evaluasi kebugaran pemain sejak menjalani latihan akhir pekan kemarin. Menurutnya, kondisi pemain tidak terlalu mengecewakan meski mereka selama ini hanya latihan di rumah secara mandiri.

“Saya sudah melihat laporan soal latihan mandiri selama lima bulan terakhir ini. Memang kondisinya bagus, tapi tetap butuh adaptasi dalam latihan tim, karena berbeda latihan sendiri dan bersama-sama,” kata pria yang akrab disapa RD ini dilansir laman resmi klub Agen bola terpercaya.

Dari evaluasi kebugaran pemain, lanjut RD, jajaran pelatih selanjutnya menyiapkan program yang diharapkan tidak membuat pemain kedodoran, mengingat waktu tersedia cukup mepet menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober.

“Pasti nanti akan saya evaluasi dulu bersama jajaran pelatih Agen bola terpercaya yang lain. Soalnya, saat ada pemain yang belum siap, lalu dipaksakan untuk overload principle training besok (hari ini), jadi tak maksimal,” ucap RD.

Di lain sisi, latihan lebih berat akan dirasakan kiper Madura United. Pelatih kiper Kurnia Sandy mengutarakan, bobot latihan lebih berat ini disebabkan penjaga gawang akan lebih sering berbenturan, baik dengan pemain lawan maupun tanah.

“Masih butuh ditingkatkan. Meski kiper itu tidak banyak lari, tenaganya harus kuat, soalnya akan jatuh bangun,” kata Kurnia.

Sementara ujung tombak Rifaldi Bawuo merasa senang menjalani latihan bersama rekan-rekannya. Rifaldi bahkan sudah menyiapkan dirinya untuk melakukan peregangan sebelum latihan dimulai, sehingga datang lebih awal dibandingkan penggawa lainnya.

“Memang saya biasa melakukan peregangan sendiri. Jarang saya ikut teman main, kalau persiapan sebelum latihan. Itu biasanya saya lakukan sekitar 15 menit, makanya saya datang lebih awal,” ujarnya pasca latihan.