Borneo FC Pisah Dengan Edson Tavares

Edson Tavares yang baru menjabat sebagai pelatih Borneo musim ini, sudah harus berpisah jelang kompetisi dilanjutkan.

Masa bakti Edson Tavares kepada Borneo FC tak berlangsung lama. Pelatih asal Brasil yang baru gabung Pesut Etam pada musim 2020 ini dipastikan tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala tim.

Hal tersebut diumumkan Borneo melalui laman resmi milik mereka, Selasa (11/8) petang. Nabil Husein selaku pemilik sekaligus presiden klub mengucapkan banyak terima kasih pada jasa Tavares.

"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja dengan keras bersama Borneo FC selama ini. Semoga sukses dengan karirnya di masa depan,” ungkap Nabil, sebagaimana tertulis di laman resmi klub Agen bola terpercaya.

Tidak ada penjelasan mendetail soal kenapa kedua pihak harus berpisah, padahal kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan 1 Oktober mendatang, di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Humberto, pelatih fisik Borneo yang juga satu gerbong dengan Tavares, turut dibebaskan dari tugasnya. Dengan begini Borneo harus mencari pelatih kepala anyar, dan tentu pelatih fisik, untuk melanjutkan kompetisi Agen bola terpercaya.

Klub asal Samarinda ini sudah merencanakan untuk kembali berlatih pada 22 Agustus, dengan pemain terlebih dahulu mengikuti karantina. Tentunya, manajemen juga langsung mencari suksesor dari Tavares.

“Terkait itu [pelatih kepala dan pelatih fisik], kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti,” tandas Nabil.

Penampilan Borneo di bawah Tavares cukup meyakinkan selama tiga pekan Liga 1 digulirkan. Klub berwarna kebesaran oranye ini mencatatkan enam poin dari tiga penampilan, dengan mengalahkan Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.

Kisah Borneo sudah dialami sebelumnya oleh Arema FC, yang harus kehilangan pelatih jelang dimulainya kembali Liga 1. Mario Gomez akhirnya tidak menyetujui pemotongan nilai kontrak atau gaji yang diajukan Arema, sehingga hengkang.

Hal ini menimbulkan spekulasi apakah Borneo akan kembali bereuni dengan Gomez. Pelatih asal Argentina itu membuat Borneo menjadi tim Agen bola terpercaya yang spesial pada musim lalu, dengan sebagian besar kekuatan berasal dari pemain muda.

Gomez, yang pernah menukangi Persib Bandung, membawa Borneo menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 di posisi tujuh dengan 51 poin. Poin tersebut hanya selisih tiga dari peringkat kedua, Persebaya Surabaya.