
Kehadiran ribuan suporter di setiap pertandingan membuat Filiposyan merasa betah berkarir di Indonesia.
Palang pintu TIRA Persikabo Artyom Filiposyan mengajak pemain Uzbekistan untuk melanjutkan karir di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat mereka sudah memasuki usia 30 tahun.
Filiposyan didatangkan ke TIRA Persikabo pada awal musim 2020. Saat ini Filiposyan bukan satu-satunya pemain Uzbekistan yang berkarir di Indonesia. Kompatriotnya, Javlon Guseynov, kini merumput bersama Borneo FC.
Sebelumnya, sejumlah pemain Uzbekistan sempat merasakan atmosfer sepakbola Indonesia, seperti Pavel Solomin, Pavel Purishkin, Dilshod Sharofetdinov, Pavel Smolyachenko, Jahongir Abdumominov, Shukurali Pulatov.
Filiposyan mengungkapkan, bermain di Indonesia bukan sebuah pengalaman buruk bagi pesepakbola. Kegairahan publik Indonesia terhadap olahraga ini sangat tinggi, sehingga pemain yang pernah berkarir bersama Prachuap di Liga Thailand itu merasa nyaman bermain di sini.
“Setelah bermain di Thailand, saya menerima tawaran dari Indonesia tanpa keraguan. Tapi kalau mau membandingkan, memang harus diakui Liga Thailand lebih baik. Sepakbola Indonesia sedang berusaha untuk berkembang, meski klub mereka tidak mengeluarkan banyak uang,” tutur Filiposyan dikutip laman Agen bola terpercaya.
“Belakangan banyak pemain asing berkualitas bagus yang datang ke Indonesia. Di setiap pertandingan, tidak peduli bermain di manapun, stadion selalu dipenuhi suporter. Aspek seperti itu yang membuat saya merasa bahagia.”
Selain dari sisi atmosfer, finansial juga menjadi pilihan bagi pesepakbola Asia Tengah. Menurut Filiposyan, pemain asing mendapatkan bayaran dengan kisaran antara 5.000 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp72,6 juta, hingga 10 ribu dolar (Rp145 juta).
“Kami mendapatkan bayaran yang bagus di Indonesia. Itulah sebabnya banyak pesepakbola yang datang ke Indonesia, Thailand, dan Malaysia setelah berusia 30 tahun. Namun sepakbola Indonesia berbeda dengan Uzbekistan,” ucap Filiposyan.
“Rata-rata gaji yang kami terima di sini berkisar dari 5.000 hingga 10 ribu dolar AS. Sekadar informasi, pemain seperti Michael Essien yang pernah bermain untuk Chelsea juga pernah bermain di sini.”
Filiposyan meyakini TIRA Persikabo bisa memberikan ancaman serius bagi tim papan atas Liga 1. Menurutnya, kehadiran Igor Kriushenko bisa membuat permainan TIRA Persikabo menarik.
“Berbicara tentang Kriushenko, dia pelatih yang bagus. Dia selalu memberikan penjelasan dengan cara yang bagus, baik saat kami menang atau kalah, karena dia pernah menjadi pesepakbola. Saya banyak belajar dari Kriushenko,” ucap Filiposyan kepada Agen bola terpercaya.
“Target kami tahun ini adalah bersaing dengan tim Agen bola terpercaya kuat, itu tugas utama kami. Komunitas di sini [Bogor] perlahan mulai berkembang, dan kami merencanakan target lebih tinggi pada tahun berikutnya.”
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.