Guy Junior Nyaman Dilatih Mario Gomez

Jajaran pelatih Borneo FC menginginkan pemain bekerja lebih keras lagi untuk mengembalikan kebugaran.

Penyerang naturalisasi Borneo FC Guy Junior merasa nyaman menjalani latihan bersama pelatih baru Mario Gomez setelah selama lima bulan tidak berkumpul dengan tim akibat pandemi virus Corona.

Borneo FC memulai latihan perdana tadi pagi di Stadion Segiri sebagai persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 pada 1 Oktober. Gomez langsung memimpin latihan pedana tim. Guy mengaku belum bisa memberikan komentar lebih jauh mengenai sosok Gomez, namun ia merasa nayaman latihan bersama tim Agen bola terpercaya.

“Pastinya saya dan pemain lain enjoy latihan pertama setelah libur bersama pelatih baru,” kata pemain kelahiran Kamerun tersebut dilansir laman resmi klub Agen bola terpercaya.

“Yang membuat saya pribadi merasa senang adalah teman-teman semua dalam kondisi sehat setelah melewati hasil swab beberapa hari lalu. Sekarang kami merasa lebih aman dalam latihan.”

“Kalau latihan bersama ini rasanya lebih semangat. Selama empat bulan saya dan teman-teman latihan sendiri dan pasti suasananya berbeda. Sekarang kami sudah berkumpul, dan akan menikmati tiap program yang diberikan pelatih.

Namun latihan perdana Borneo FC belum diikuti tiga pemain asing mereka, yakni Fransisco Torres, Nurridin Dovranov, dan Diogo Campos. Sementara Javlon Guseynov menjalani latihan terpisah, karena sedang memulihkan kondisi pahanya. Javlon berlatih didampingi fisioterapis tim Agen bola terpercaya.

Sedangkan penggawa lokal yang belum hadir Titus Bonai, Imanuel Wanggai, dan Dicky Indrayana. Seperti tim lainnya, latihan perdana Borneo FC lebih fokus kepada pengembalian kebugaran.

Asisten pelatih Ahmad Amiruddin mengakui ada penurunan fisik yang sangat signifikan pada pemain. Hal ini dikarenakan pemain tak begitu intensif melakukan latihan. Saat pemain latihan sendiri, mereka akan berhenti saat sudah merasa lelah.

“Tapi kalau dalam latihan tim mereka bisa dipaksa lebih keras lagi. Jadi saya pikir ini yang membedakannya. Memang ada pemain yang drop, tapi semua tak bisa kami ukur saat ini. Yang pasti fokus utama kami dalam latihan adalah peningkatan fisik pemain dan felling ball mereka,” terang Amir.

“Mudah-mudahan saat menjelang kompetisi nanti pemain sudah menemukan peak performance mereka. Itu sangat penting, karena di kompetisi nanti jadwal pertandingan akan sangat padat.”