PT LIB Belum Mau Tebar Janji Manis Liga 1

PT LIB bakal melakukan koordinasi dengan Polri untuk mendapatkan izin.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum bisa memastikan Liga 1 bisa digelar awal tahun depan. Operator kompetisi tersebut bakal berkomunikasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terlebih dulu.

Situasi tersebut karena Polri, belum memberi lampu hijau untuk mengeluarkan izin keramaian. Tanpa adanya hal tersebut Liga 1 tidak bisa dilangsungkan sesuai rencana yang disusun PT LIB.

Rencananya Liga 1 dimulai lagi pada Februari sampai dengan Juli 2021. Kepastian tersebut setelah PT LIB menerbitkan surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020, tertanggal 2 November 2020.

"Kami mulai koordinasi dengan klub Agen bola terpercaya. Belum janji apa pun ke klub, ada manajer klub juga yang mengaku kesulitan dan mereka mencari kepastian. Karena bisnis yang baik kan yang ada kepastian," kata direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

"Kepastian liga ini kan sulit dijawab karena ini bukan dari kami yang menjamin, tetapi dari kepolisian. Sekarang kami pendekatan lagi ke otoritas keamanan lagi. Kami sudah membuat draft surat, yang akan kami kirimkan ke kepolisian," Akhmad menambahkan di laman resmi Agen bola terpercaya.

PT LIB memang sengaja bergerak dari sekarang. Mereka membutuhkan kepastian dari Polri dalam menyusun segalanya untuk Liga 1 yang titelnya sudah diubah menjadi 2020/2021.

Bila izin telah ditangan, PT LIB baru membicarakan lebih detail soal Liga 1. Mereka pun meminta klub bersabar dan terus memberikan dukungan kompetisi sepakbola kasta teratas Tanah Air, dapat dilaksanakan sesuai rencananya.

"Mengingat ke Belakang, sejak Bulan Juli sampai Agustus, kami sudah terus-menerus melakukan pendekatan ke Polda di daerah. Di daerah mau, tapi pada prinsipnya mereka tergantung izin dari pusat [Polri]," ujarnya kepada Agen bola terpercaya.

"Saya meyakini ada agenda nasional sehingga tak mengeluarkan izin. Tapi untuk Februari sepertinya sudah tak ada alasan lagi. Kami mencari tahu apa yang akan memberatkan polisi kasih izin, karena tidak ada agenda lagi di Februari," ia melanjutkan.

Liga 1 sudah sempat berjalan selama tiga pekan. Namun, PSSI memutuskan untuk menghentikannya pada pertengahan Maret lalu, akibat masuknya pandemi virus corona ke Indonesia.