Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz - Dulu Sempat Hilang Motivasi, Kini Bidik Timnas Indonesia

Pada 2015 Aziz menjalani masa yang sulit karena situasi sepakbola Indonesia, hingga dirinya beralih ke futsal.

Gelandang Agen bola terpercaya Persib Bandung, Abdul Aziz, mengatakan bahwa gabung dengan Persib merupakan impiannya, sebagaimana mantan pemain Persiba Balikpapan ini memang merupakan jebolan Diklat Persib.

Aziz memang baru bisa merasakan kostum kebesaran Pangeran Biru pada musim lalu, setelah menyelesaikan petualangan dengan berbagai klub Agen bola terpercaya seperti Borneo FC pada Liga 1 2017, lalu PSMS Medan setahun kemudian.

Sebagai putra asli Jawa Barat, Aziz tentu ingin membuat Persib menjadi juara. Namun selain ingin merasakan gelar bersama Maung Bandung, eks PON Jawa Barat ini juga punya hasrat membela timnas Indonesia.

"Timnas mungkin yang saat ini ingin saya capai. Selain itu bersama Persib bisa meraih juara. Pastinya harapan selalu terus membaik setiap musimnya. Bisa terus memberikan yang terbaik buat Persib," ujar Aziz kepada Agen bola terpercaya.

Jika menengok lebih jauh, Aziz sebenarnya sempat frustrasi dengan kariernya di sepakbola dan bahkan beralih ke futsal. Tepatnya 2015, kala itu sepakbola Indonesia juga sedang dibekukan oleh FIFA. Beruntung ada sosok Jaino Matos yang membangkitkan kariernya, hingga dapat dikenal bersama Persiba Balikpapan, pada 2016.

"Tahun 2015 sampai 2016 gabung dengan FC Libido. Saat itu sempat hilang motivasi. Coach Jaino Matos yang bantu membangkitkan cita-cita saya. Dia mengajak bergabung dengan Persiba Balikpapan. Itu jadi momen kembalinya semangat di sepakbola buat saya," beber eks Semen Padang U-21 ini.

Musim pertamanya bersama Persib, Aziz tampil sebanyak 25 laga dengan catatan bermain 1275 menit. Pada Liga 1 2020 sebagai tahun keduanya, Aziz belum dipercaya pelatih Robert Alberts untuk tampil.

Kompetisi baru berjalan tiga pekan, dan Liga 1 2020 harus dihentikan di tengah jalan karena pandemi virus corona. Keadaan ini tambah parah karena akhirnya tak ada lagi sepakbola hingga tahun ini rampung.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melarang sepakbola digelar dengan alasan pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali. Desember nanti juga akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang juga jadi alasan Polri.

PSSI pun memutuskan bahwa tak ada lagi sepakbola hingga tahun 2020 selesai, karena alasan tersebut. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi profesional Indonesia menetapkan, bahwa Liga 1 digelar pada Februari, dengan tajuk musim 2020/21.