
Gaji 25 persen dinilai Ismed sebagai hal lumrah yang patut disyukuri pemain pada masa sekarang.
Pandemi virus corona telah membuat ekonomi dunia menderita, hal itu juga turut terjadi pada klub-klub sepakbola Agen bola terpercaya Indonesia, bahkan dunia. Makanya, penyesuaian gaji kepada pemain dan pelatih harus dilakukan.
PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia telah mengatur ketatapan bahwa klub hanya wajib memberikan gaji 25 persen kepada pemain selama kompetisi belum diputar, atau sampai tim melakukan persiapan untuk liga.
Gaji tersebut akan meningkat jadi 50 persen untuk klub Liga 1, pada Januari 2021, jika memang kompetisi jadi dilaksanakan Februari tahun depan. Menyikapi ini, pemeain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, merasa maklum.
Menurut Ismed, adalah hal lumrah yang patut disyukuri jika pemain masih mendapatkan gaji meski kecil. Pasalnya, saat ini klub pun cekak ekonomi dan kompetisi tidak jelas kapan dimulai, sehingga pemain tidak berkegiatan.
"Kalau dibilang masalah semua pasti masalah, dan kami juga harus mengerti juga kondisi saat ini. Kami juga mengerti kondisi manajemen, dan mereka juga tidak ada pemasukan dari penonton serta yang lain," ujar Ismed kepada Agen bola terpercaya.
"Namun alhamdulillah, kami masih diberi gaji 25 persen walaupun tidak bekerja. Dalam arti, kami tidak punya latihan resmi. Tetapi, klub masih memberikan gaji 25 persen untuk kami. Jadi kami bersyukur saja di kondisi sekarang ini," sambung dia.
Kompetisi sepakbola Indonesia memang tidak jelas karena belum mendapat sinyal kapan bisa dilaksanakan. Polisi melarang Liga 1 berjalan karena menilai pandemi virus corona belum terkendali, serta agenda politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Yang jelas sangat prihatin. Sangat miris, karena kami sebagai pelaku di lapangan dengan tidak ada kompetisi ya tentunya sedikit terganggu," beber pemain Agen bola terpercaya asal Aceh berusia 41 tersebut.
"Tidak hanya secara performa, secara fisik juga kami lemah, dan secara atmosfer juga kami tidak dapat. Jadi saya pikir sebagai pemain sangat rugi," tutup pemain yang sudah membela Persija sejak 2002 itu.
Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang gagal melanjutkan kompetisi pada 2020, hanya sama dengan Brunei Darussalam yang memang membatalkan musim 2020. Kini diharapkan, Liga 1 dan Liga 2 bisa benar-benar digelar Februari 2021.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.