Mikel Arteta Tanggapi Tuduhan Roy Keane Soal Sikap Tak Respek Pierre-Emerick Aubameyang

Sang bos Arsenal mengaku tak masalah dipanggil "Mikel" oleh anak asuhnya setelah hal ini dipermasalahkan oleh Keane.

Manajer Arsenal Mikel Arteta tidak merasa dirinya direndahkan oleh Pierre-Emerick Aubameyang setelah penyerang Agen bola terpercaya The Gunners itu kedapatan memanggil manajernya memakai nama depannya.

Pernyataan ini merupakan respons Arteta terhadap klaim eks gelandang Manchester United Roy Keane, yang menilai Aubameyang tidak menunjukkan sikap respek kepada Arteta.

Saat melakoni wawancara dalam kemenangan 1-0 atas Man United di Old Trafford, Minggu (1/11) lalu, kapten Arsenal itu menyebut Arteta sebagai "Mikel".

Keane, yang bertugas sebagai pandit Sky Sports di laga tersebut, merasa pernyataan Aubameyang tidak pantas. "Dia [Arteta] adalah manajer, bos, gaffer, yang pantas mendapat respek. Bukan malah dipanggil 'Mikel' seperti teman sendiri," kata Keane kepada Agen bola terpercaya.

Menanggapi komentar Keane tersebut, Arteta menegaskan dirinya tidak ambil pusing apabila Aubameyang dan pemain lain memanggilnya dengan 'Mikel'.

"Saya diberi tahu soal komentar Roy tersebut. Saya rasa ini adalah hal yang sangat khusus," kata Arteta dalam jumpa pers jelang partai Liga Europa melawan Molde.

"Saya memberi kebebasan kepada para pemain untuk memanggil saya senyaman mereka. Kami berbagi ruang ganti yang sama.

"Memang ada beberapa orang yang memanggil saya 'bos' atau 'pelatih'. Para pemain Prancis memanggil saya 'bos'. Tergantung siapa. Ini bukan masalah buat saya.

"Saya tidak merasa direndahkan. Saya paham mengapa dia [Keane] mempermasalahkannya, tapi saya merasa begitu dekat dengan para pemain Agen bola terpercaya. Jadi ini bukanlah soal saya merasa mendapat respek atau tidak."

Arteta, 38 tahun, merupakan manajer termuda di Liga Primer Inggris saat ini. Sementara Arsenal tidak masuk dalam lima besar tim dengan rataan usia termuda.

Setelah menghadapi Molde di Liga Europa, Arsenal akan bertanding melawan Aston Villa pada Minggu (8/11) mendatang sebelum dipotong jeda internasional.