Monday, November 23, 2020

Atmosfer Positif Di Kalangan Pemain Muda Persija Jakarta

Para pemain muda Persija saling bersaing supaya terpakai di tim utama, namun semuanya berjalan begitu baik.

Pemain muda Persija Jakarta, Adrianus Dwiki Arya, menceritakan bagaimana atmosfer di dalam skuad tim ibu kota, khususnya hubungan para pemain muda Agen bola terpercaya yang saat ini sudah promosi ke skuad utama.

Ada beberapa pemain dari Elite Pro Academy (EPA) yang masuk skuad utama Persija untuk musim ini, seiring keputusan untuk memberikan kuota kepada pemain U-20 tampil di Liga 1 sesuai regulasi PSSI.

Para pemain muda di skuad Macan Kemayoran memang bersaing untuk bisa terpakai di skuad utama. Namun meski begitu, persaingan tersebut berjalan dengan positif dan semuanya saling mendukung satu sama lain.

"Sekali lagi persaingan pasti ada apalagi ini sepakbola. Tapi kami di luar lapangan saling mendukung. Apalagi banyak pemain muda yang tinggal di mes, makanya kami saling dekat satu dengan pemain lainnya. Sudah saling akrab pastinya,” ucap Dwiki kepada Agen bola terpercaya.

Dwiki sudah jadi bagian tim senior sejak musim lalu, bersama Taufik Hidayat. Musim ini ada beberapa rekannya yang menyusul seperti striker muda Sutan Zico, bek kiri Salman Alfarid, hingga Alfriyanto Nico yang sedang bersama timnas Indonesia U-19.

“Banyak pemain yang promosi juga pernah bermain bersama di EPA Persija jadinya kami juga sudah sangat dekat. Yang penting untuk mereka harus kerja keras di latihan,” tutup pemain asal Semarang berusia 20 tahun itu.

Persija cukup peduli memberdayakan pemain muda mereka dan sudah mulai terlihat bagaimana mereka berinvestasi pada hal tersebut. Para pemain senior juga mendukung perkembangan pemain muda, seperti yang dilakukan Otavio Dutra.

Stoper berdarah Brasil itu dengan sukarela melatih pemain cilik Agen bola terpercaya di Persija Soccer School. Hal tersebut dilakukan eks Persebaya Surabaya itu beberapa waktu lalu, karena dirinya senang melatih anak-anak, dan untuk mengisi waktu libur.

“Saya  senang bisa belajar di Persija Soccer School untuk menjadi seorang pelatih. Saya juga sangat senang dengan antusias para pemain. Terutama saya bisa mendapatkan banyak ilmu,” ujar Dutra.

“Apalagi liga sedang libur saya bisa mengisi waktu saya dengan positif. Setelah pagi latihan di rumah sorenya ada waktu kosong. Makanya saya manfaatkan hal itu untuk bisa belajar banyak di sini,” tambahnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.