Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Siap Kehilangan Pemain

Jika ada penawaran bagus untuk pemain Persib Bandung, Robert mengindikasikan tak akan menahan pemain tersebut.

Kompetisi Indonesia yang tak jelas sangat mungkin membuat pemain yang berkarier di sini ingin hengkang dan mencoba peruntungan di negara lain. Hal itu sudah terjadi pada beberapa pemain asing di Liga 1.

Merasa kompetisi sudah gagal, karena tidak bisa dilanjutkan pada tahun ini, sejumlah pemain asing meninggalkan klub mereka dan menerima tawaran dari klub negara lain yang kompetisinya tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.

Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, merasa hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah. Pelatih berkebangsaan Belanda itu siap kehilangan pemain jika memang pemain tersebut mendapat penawaran yang bagus dari luar negeri.

"Tentunya itu bisa terjadi. Jika pemain mendapatkan tawaran yang bagus, itu [pemain pindah] tidak mustahil, karena pemain tidak bisa bermain sepakbola di Indonesia untuk saat ini,” beber Robert kepada awak media Agen bola terpercaya.

Bagi pesepakbola Agen bola terpercaya, tidak merasakan atmosfer pertandingan sampai hampir satu tahun tentu bukan hal yang bagus. Kualitas kompetisi juga bakal menurun, dan lagi perkembangan pemain terhambat karena tak bertanding dalam waktu lama.

“Jadi selalu ada kesempatan bagi mereka untuk pergi ke negara lain jika ada tawaran kontrak. Dan tentunya dalam dunia sepakbola profesional, mereka harus melihat itu. Kami juga harus melihat keuntungan dari pemain itu juga,” jelas beber Robert kepada Agen bola terpercaya.

Sejauh ini pemain asing Persib tetap memastikan komitmen mereka untuk bertahan. Kualitas yang dimiliki oleh Wander Luiz hingga Geoffrey Castillion sebenarnya membuka peluang untuk mereka menjajal liga lain di kawasan Asia.

Robert merasa segala hal bisa saja berubah jika situasi sepakbola di Tanah Air tak juga berubah. Saat ini klub harus menunggu hingga tahun depan untuk benar-benar yakin bahwa Liga Indonesia bisa kembali dijalankan.

"Hanya kita [Indonesia] saja satu-satunya negara yang tidak memainkan kompetisi sepakbola saat ini, jadi semuanya harus melihat aspek yang berbeda. Bagaimana keuntungan bagi pemain, lalu dukungan dari keluarga untuk karier mereka,” tutup Robert.

Menurut pengumuman dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Liga 1 akan dimainkan kembali Februari 2021 dengan tajuk musim 2020/21. Liga 1 akan dilaksanakan hingga Juli, dan masih belum dipastikan bagaimana formatnya.