Shin Tae-Yong, Saya Butuh Ada Kompetisi

Tae-yong menuturkan betapa pentingnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali digulirkan, karena demi kepentingan timnas Indonesia U-19.

Sepakbola Indonesia sedang tidak jelas, begitu pun nasib kompetisi yang hingga kini masih tanda tanya. Pasalnya, Liga 1 dan Liga 2 belum diizinkan untuk kembali bergulir, namun klub peserta tetap bersemangat dan berharap supaya liga Agen bola terpercaya bisa digelar kembali November.

Kepolisian masih menahan izin kegiatan sepakbola karena alasan pandemi virus corona dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar Desember nanti. Padahal, kompetisi dinilai sebagai hal yang penting untuk perkembangan eksistensi sepakbola di Tanah Air.

Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, tengah dihadapkan dengan proyek besar menuju Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Timnas U-19 saat ini berada di Kroasia untuk pemusatan latihan (TC) yang akan berakhir pada 26 Oktober nanti.

Setelah TC tersebut, tentu diharapkan pemain dapat berkembang dan terasah melalui kompetisi. Para pemain timnas U-19 ini juga menjadi tunas timnas Indonesia U-20 yang nanti melawan tim-tim kuat dunia di rumah sendiri. Makanya, persiapan harus benar-benar baik.

''Ujung dari sebuah kompetisi itu timnas. Karena di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Ini beda dengan kalau hanya pemusatan latihan, dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," ungkap Tae-yong, dikutip laman resmi Agen bola terpercaya.

"Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus," sambung mantan stoper timnas Korea Selatan tersebut.

Saat ini sebagian besar pemain Agen bola terpercaya timnas U-19 sudah mendapat kontrak dari klub Liga 1 dan harapannya mereka bisa beraksi di sebuah kompetisi. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah menerapkan regulasi pemain U-20, untuk mengakomodir jam terbang mereka.

"Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-19. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan," urai Tae-yong.

Jika kompetisi dijalankan, tentu bakal ada bakat-bakat baru yang bisa dicoba untuk memperkuat timnas U-19 dan U-20 nantinya. Tae-yong pun bisa melihat perkembangan para anak asuhnya yang sejauh ini masuk proyeksi skuad Garuda Muda.

"Siapa yang punya kualitas bagus tentunya kan dipertahankan. Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat mereka tidak TC dengan timnas," tutup Tae-yong.