Kelemahan Yang Perlu Diperbaiki Borneo FC

Para pemain Pesut Etam kini diminta berlatih di rumah masing-masing.

Skuad Borneo FC telah diliburkan sejak 1 Oktober 2020, karena lanjutan Liga 1 musim ini ditunda untuk sementara waktu. Para pemain Pesut Etam, diminta berlatih mandiri di kediaman masing-masing. 

Dijadwalkan lanjutan Liga 1 dilangsungkan pada 1 Oktober 2020. Namun, Kepolisian Republik Indonesia, tidak mengeluarkan izin keramaian untuk melaksanakan kompetisi sepakbola kasta teratas nasional tersebut.

Masih tinggi kasus virus corona di berbagai daerah yang membuat izin tak diberikan. PSSI saat ini sedang berupaya agar lanjutan Liga 1 bisa dilaksanakan pada bulan depan.

"Alhamdulillah anak-anak tetap bersemangat berlatih. Pemain bisa menyikapi situasi dan sekarang fokus persiapan tim Agen bola terpercaya," kata asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip laman Liga Indonesia.

Amir menyebut fokus utama yang dilatih bukan fisik. Ia merasa para pemain Borneo FC telah berada di kondisi yang pas, sehingga sekarang tak perlu lagi untuk menggenjotnya.

"Kalau stamina sudah bagus. Tinggal meningkatkan kemampuan menyerang dan bertahan saja," ucapnya.

Selain itu, Amir menginginkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk secepatnya menentukan nasib lanjutan Liga 1. Hal tersebut karena berdampak dengan persiapan timnya Agen bola terpercaya.

"Kami harap jadwal kompetisi Agen bola terpercaya yang baru segera rilis. Jadi program lebih mudah kami susun," ujarnya.

Borneo FC jadi satu di antara klub yang memilih meliburkan latihan selepas lanjutan Liga 1 batal digelar bulan ini. Pasukan Mario Gomez tersebut sudah berlatih sejak 24 Agustus lalu.

Bukan cuma latihan saja yang dilakukan Borneo FC untuk mengarungi lanjutan Liga 1. Diego Michiels dan kawan-kawan juga telah melangsungkan pertandingan uji coba dengan beberapa kesebelasan.

Saat Liga 1 dilanjutkan nanti, Borneo FC tak bisa menggunakan Stadion Segiri, Samarinda. Penyebabnya karena PT LIB dan PSSI memutuskan seluruh pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa.

Klub yang bukan berasal dari Pulau Jawa ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sekitarnya. Borneo FC pun memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk menjamu lawan yang dihadapi.

Sebelum Liga 1 dihentikan karena pandemi virus corona pada pertengahan Maret lalu, Borneo FC sudah memainkan tiga pertandingan. Hasilnya, klub asal Samarinda tersebut, meraih dua kemenangan dan satu kekalahan, sehingga menduduki peringkat tiga dengan koleksi enam poin.