David Maulana Anggap Banyak Pemain Keturunan Bagus Untuk Timnas Indonesia U-19

Sejauh ini sudah ada empat pemain keturunan yang masuk proyeksi skuad timnas Indonesia U-19.

Kapten Agen bola terpercaya timnas Indonesia U-19, David Maulana, menyambut kehadiran pemain keturunan yang masuk proyeksi skuad Garuda Muda. Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang mengikuti pemusatan latihan (TC).

Mereka antara lain stoper keturunan Inggris, Elkan Baggott, gelandang keturunan Inggris, Jack Brown, serta dua pemain yang saat ini berkarier di Jerman bersama Bonner FC, Kelana Mahesa serta Luah Mahesa, di posisi gelandang.

Keempat pemain tersebut sudah dijajal oleh pelatih Shin Tae-yong pada laga uji coba saat TC Kroasia. Elkan selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan, Jack menyumbang beberapa gol, semetara Kelana dan Luah cukup menjanjikan.

"Soal pemain naturalisasi [keturunan], ini bagus buat saya dan teman-teman. Teman-teman pasti tidak mau kalah, karena sama-sama ingin menunjukkan yang terbaik untuk tim," ungkap David kepada awak media, di Jakarta.

Lebih jauh, David sendiri menerangkan bahwa persaingan justru bagus untuk perkembangan skuad. Persaingan itu juga terjaga, dan tetap bertujuan untuk kualitas skuad. "Namun, kami bersaing secara positif dan itu bagus untuk perkembangan tim Agen bola terpercaya," imbuh dia.

Masih ada sederet nama keturunan yang berpeluang dicoba Tae-yong pada TC timnas U-19. Tae-yong sendiri masih membuka peluang untuk nama-nama baru, karena skuad timnas U-19 saat TC Kroasia bukan merupakan skuad final.

Beberapa waktu lalu, Tae-yong juga menjelaskan bagaimana dirinya terus memantau perkembangan pemain keturunan untuk dipilih masuk timnas U-19. Ada mekanisme yang dilakukan oleh tim pelatih dalam memanggil pemain keturunan Indonesia.

"Dalam pencarian pemain keturunan kami dibantu PSSI, tim pelatih dan ofisial timnas U-19. Kami sudah mempunyai data beberapa nama pemain dan sudah melakukan pembicaraan ke sejumlah pemain keturunan," ungkap Tae-yong.

"Pemain Agen bola terpercaya kami lihat dari curriculum vitae [CV], administrasi, analisa video dan setelah itu kami datangkan saat menjalani pemusatan latihan untuk melihat kualitasnya secara langsung," imbuh Tae-yong.

"Pada TC selanjutnya mungkin saja kami mendatangkan pemain keturunan sambil melihat perkembangan," tutup mantan arsitek timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.