Oktafianus Fernando Kaget & Takut Saat Tahu Ada Pemain Persebaya Surabaya Yang Positif Covid-19

Ofan mengakui bahwa dirinya cukup paranoid dengan situasi wabah virus corona saat ini.

Persebaya Surabaya beberapa hari lalu mengumumkan bahwa total ada enam anggota mereka yang positif Covid-19. Enam anggota tim Ayang disebut Persebaya tersebut terdiri dari dua ofisial, dan empat pemain.

Situasi ini membuat gelandang Agen bola terpercaya mereka, Oktafianus Fernando, merasa kaget dan takut. Maklum, sosok yang biasa disapa Ofan tersebut memang kerap diselimuti rasa takut karena saat ini tengah pandemi virus corona.

"Saya pastinya kaget saat mendengar kabar itu, apalagi saya sedikit parno [paranoid] orangnya. Tapi kembali lagi, mereka itu juga keluarga saya, pasti kangen kalau tidak lengkap, saya selalu mendoakan mereka cepat pulih," ucap Ofan di laman resmi klub Agen bola terpercaya.

"Apalagi di bawah penanganan dari manajemen, saya ini mencontoh protokol kesehatan dari manajemen, saya yakin mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan," sambung mantan pemain Persita Tangerang tersebut.

"Saya itu termasuk yang paranoid soal kesehatan anak, apalagi masa pandemi gini. Kadang saya tanya ke pemain dan tim dokter Agen bola terpercaya soal kebenaran info Covid-19 ini, jujur saya agak parno," imbuh Ofan.

Sudah empat tahun Ofan berseragam Green Force, dan makin hari ia merasa makin nyaman bersama klub asal Kota Pahlawan tersebut. Ofan belajar banyak hal dari rekannya di Persebaya, termasuk urusan keluarga.

"Di sini kan sudah banyak yang sudah berkeluarga, jadi saya sedikit banyak belajar dari senior-senior, contohnya Cak Rendi [Irwan]. Kami banyak sharing soal mengurus anak dan lain-lain, ini kan anak pertama saya, kalau Cak Rendi kan sudah banyak," kisah Ofan.

Meski dirinya siap menyambut Liga 1 2020 untuk kembali digelar November nanti, namun Ofan memastikan bahwa yang paling penting pemain punya rasa disiplin. Dirinya sendiri tidak mau sampai kecolongan, karena punya rasa takut menularkan keluarga.

"Pokoknya saya menerapkan hidup bersih di lingkungan keluarga. Begitu pulang latihan langsung mandi sebelum pegang anak dan istri, terus sering cuci tangan kalau mau momong si kecil. Bersihan sekarang saya daripada dulu," tukasnya.

Liga 1 2020 semestinya dilaksanakan kembali pada bulan ini, namun akhirnya harus ditunda ke bulan November karena izin keamanan. Hingga kini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun belum bisa memastikan, bahwa November liga bisa dijalankan.