Reposisi Braif Fatari Di Timnas Indonesia U-19 Berbuah Manis

Braif mengaku tidak mudah untuk menjadi penyerang karena posisi aslinya gelandang Agen bola terpercaya.

Peran baru didapatkan Braif Fatari di timnas Indonesia U-19. Pelatih Garuda Muda Shin Tae-yong, mengubah posisi bermainnya dari seorang gelandang Agen bola terpercaya menjadi penyerang.

Braif mengaku perubahan tersebut tak mudah dilakukannya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pilar muda Persija Jakarta tersebut mampu menunjukkan kualitas sebagai penyerang.

Buktinya, hampir setiap pertandingan uji coba timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Braif bermain sejak menit pertama. Sejauh ini ia sudah mampu dua kali menjebol gawang lawan.

"Pertama dipindah pelatih Tae-yong menjadi posisi striker tentu butuh adaptasi. Karena saya belum terlalu tahu bagaimana penempatan yang baik di posisi striker," kata Braif dikutip laman resmi Agen bola terpercaya.

"Namun saya terus belajar dan sering bertanya ke teman-teman agar bisa menjadi striker yang tajam. Intinya saya harus siap dimainkan di posisi manapun yang penting bisa membantu tim dan saya terus berkembang," Braif menambahkan.

Pesepakbola kelahiran 9 April 2002 tersebut mengaku berkembang pesat selama menjalani pemusatan latihan (TC), timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Kemampuan individu dan ketahanan fisiknya bertambah berkat dilatih Tae-yong.

Latihan dengan intensitas tinggi menjadi santapan sehari-hari skuad timnas Indonesia U-19, selama TC dilakukan. Bahkan, sampai ada pemain yang semaput karena berlatih fisik.

"Saat ini kami sudah terbiasa dan kami menerima dengan senang seluruh materi latihan atau saat bertandinga yang pelatih berikan kepada kami. Kami intinya harus terus berjuang keras, fokus dan maksimal dalam setiap latihan dan bertanding," ujarnya.

Timnas Indonesia U-19 sudah melaksanakan TC di Kroasia, sejak 30 Agustus 2020. Selama itu, Bagas Kaffa dan kawan-kawan melangsungkan 11 kali pertandingan uji coba.

Mulai dari melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia-Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), serta Hajduk Split (4-0).

TC di Kroasia tersebut merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia U-19 jelang ambil bagian dalam Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20. Dua agenda tersebut rencananya dilangsungkan pada tahun depan.

"Sekarang saya sedang menjalani TC bersama timnas U-19 di Kroasia. Saya ingin masuk skuat dan meraih prestasi di ajang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20," harap pemain asal Papua tersebut.