Roadmap Shin Tae-Yong Untuk Timnas Indonesia Masih Kurang Satu

Iriawan berharap Tae-yong dapat segera kembali ke Tanah Air, untuk melatih timnas agen bola terpercaya Indonesia.

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan, mengaku menunggu kelengkapan roadmap dari manajer pelatih timnas agen bola terpercaya Indonesia Shin Tae-yong. Sosok asal Korea Selatan tersebut baru mengasih dua dari tiga rencana kerja kepada pihaknya.

PSSI memberi tanggung jawab kepada Tae-yong untuk memegang kendali tiga level timnas Indonesia yakni U-19, U-23, dan senior. Oleh karena itu, ia mesti menyiapkan roadmap untuk masing-masing tim yang dipegangnya.

"Kita sudah terima roadmap yang terakhir dari Tae-yong, tapi belum lengkap karena senior belum. Selain itu dia sudah berikan U-19 dan U-23 sudah, mungkin kami nanti akan lakukan pertemuan virtual lagi untuk membahas ini," kata Iriawan setelah melakukan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, di kantor Kemenpora, Jumat (3/7).

Sosok yang karib disapa Iwan Bule tersebut berharap Tae-yong segera datang ke Tanah Air. Semenjak kegiatan sepakbola agen bola terpercaya dihentikan karena pandemi virus corona, sosok berusia 51 tahun itu pulang ke negara asalnya Korea Selatan.

Tidak sendirian Tae-yong menginggalkan Indonesia. Ia pulang bersama empat staf pelatih timnas Indonesia yang juga berasal dari negara tersebut yaitu Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.

Kendati berada di Korea Selatan, Tae-yong tidak melupakan tugasnya. Ia memimpin langsung TC timnas agen bola terpercaya Indonesia U-19, yang digelar secara virtual sejak Mei hingga Juni lalu dengan diikuti 44 pemain.

"Kami meminta Tae-yong untuk bisa lebih cepat ke Indonesia untuk mengurucutkan 44 pemain menjadi lebih sedikit," ujarnya.

Selain itu, Iriawan merasa senang dengan dukungan penuh yang diberikan pemerintah untuk timnas Indonesia. Hal tersebut membuatnya yakin pasukan Merah Putih, dapat meraih prestasi saat mengikuti ajang internasional agen bola terpercaya.

Terkait anggaran untuk timnas Indonesia, Iriawan menyebut Kemenpora tidak masalah. Hanya saja, ia tidak menjelaskan berapa besar yang diajukan pihaknya kepada pemerintah.

"Masalah anggaran sudah disharmonisasi. Terima kasih kami didukung oleh pemerintah, nanti peruntukan itemnya banyak sekali. Ada untuk pelatih, kemudian uang saku, akomodasi, transportasi, konsumsi dan lain sebagainya," ujar mantan Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya tersebut.