Monday, July 27, 2020

Gelandang Persebaya Surabaya Minta Jaminan Keselamatan

Eid menyatakan dirinya sudah tidak sabar ingin kembali ke Surabaya untuk bergabung dengan rekan-rekannya.

Gelandang Persebaya Surabaya Mahmoud Eid menegaskan dirinya mendukung keputusan manajemen terkait keikutsertaan Bajul Ijo di lanjutan Liga 1 2020 yang dijadwal bergulir mulai 1 Oktober.

Persebaya merupakan satu dari empat klub agen bola terpercaya yang menolak Liga 1 dilanjutkan, karena menganggap situasi belum kondusif. Manajemen berkaca dari kasus pandemi virus Corona di Indonesia yang menunjukkan angka peningkatan sangat drastis dalam beberapa hari terakhir.

Eid mengungkapkan, ia sudah mendengar Liga 1 kembali digulirkan setelah dihentikan sementara pada pertengahan Maret akibat pandemi virus Corona. Eid menegaskan sudah tidak sabar kembali ke Surabaya untuk bergabung dengan rekan-rekannya.

Hanya saja, Eid tetap mengikuti keputusan yang diambil manajemen terkait kelanjutan Liga 1. Pandemi virus Corona di Surabaya juga menjadi perhatian khusus bagi pemilik nomor punggung sembilan tersebut.

“Jujur saya senang mendengar kabar tersebut (liga dilanjutkan), tapi saya menunggu instruksi lebih lanjut dari manajemen. Saya juga akan menghormati apapun sikap yang akan diambil manajemen nantinya,” ujar Eid dilansir laman resmi klub agen bola terpercaya.

“Saya siap kembali ke Surabaya, karena saya masih terikat kontrak. Tapi jika liga kembali digulirkan para pemegang tanggung jawab harus bisa memastikan keselamatan kami saat latihan atau pertandingan.”

Eid mencontohkan situasi yang ada di Swedia. Hingga saat ini, salah satu negeri Skandinavia itu mencatat ada 78.997 jumlah kasus positif. Namun memasuki Juli, kondisi menjadi lebih terkendali dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Meski masih mencatatkan penambahan pasien positif yang fluktuatif, grafiknya cenderung menurun.

Kendati demikian, pemerintah Swedia bersikap hati-hati dalam memberikan perizinan bergulirnya liga. Seperti halnya di beberapa negara, pemerintah Swedia juga melarang penonton datang ke stadion.

“Di Swedia situasi lebih terkendali. Ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan bahaya penyakit ini, sehingga kami jadi disiplin protokol kesehatan,” kata Mahmoud.

“Liga di sini juga sudah berjalan, tapi tanpa dihadiri penonton. Dengan begitu membuat kondisi menjadi lebih berat bagi semua pihak yang terlibat dalam sepakbola agen bola terpercaya.”

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.