Pesepakbola berusia 36 tahun tersebut mengawali kariernya di futsal dan kini menjadi bintang lapangan hijau bahkan masuk ke timnas Indonesia.
Kemampuan Otavio Dutra, sebagai pemain belakang yang berkualitas tak perlu diragukan lagi. Sejumlah klub besar Agen bola terpercaya pernah dibelanya sejak datang ke Tanah Air, pada sepuluh tahun lalu.
Persipura Jayapura, Bhayangkara FC hingga Persebaya Surabaya, merupakan sebagian klub yang dibela Dutra. Di awal musim ini pesepakbola agen bola terpercaya berusia 36 tahun tersebut berlabuh ke Persija Jakarta.
Namun, siapa yang sangka awal mula karier Dutra, tak langsung terjun ke dunia sepakbola. Ia terlebih dahulu bermain futsal, saat masih berada di negara asalnya Brasil.
Dutra pun mengaku secara tidak langsung kemampuannya terasah di futsal. Ia dapat mengusai bola dengan tenang dan memberikan umpan terukur untuk rekan setimnya.
"Di Brasil saya pertama kali menjadi pemain futsal. Sama seperti pemain di negara kelahiran saya kita harus bisa bermain futsal. Mungkin ini yang membuat saya menjadi bek yang dapat memegang bola dan gesit walau badan saya besar," kata Dutra dikutip laman agen bola terpercaya.
Bukan itu saja, Dutra mengatakan posisi aslinya adalah penyerang atau sayap. Akan tetapi, karena kebutuhan tim akhirnya ia menjadi pemain belakang dan bertahan hingga sekarang.
"Saat itu teman-teman saya tidak ada yang bersedia menjadi bek. Akhirnya saya di posisi itu walau di futsal memang akhirnya fleksibel. Mulai sejak itu saya menjadi bek hingga terjun ke sepakbola profesional," ujarnya.
Sejak tahun lalu, Dutra tak lagi memegang paspor Brasil. Ia memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan sudah mencetak debutnya bersama skuad Garuda saat menghadapi Vietnam, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 15 Oktober 2019.
Sayang, debut Dutra bersama timnas Indonesia tidak berakhir manis. Dalam pertandingan tersebut skuad Merah Putih, yang dilatih Simon McMenemy, takluk dari Vietnam dengan skor 3-1.
Bermain futsal atau sepakbola kini menjadi hal yang cukup berharga karena terbatasnya sosialiasi akibat pandemi virus corona. Kesempatan melakukan olahraga menyehatkan ini harus dimaksimalkan sebaik-baiknya.

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.