Kendati mengalami kendala keuangan, manajemen menjanjikan pemain tetap mendapat bonus kemenangan.
Manajemen Arema FC berharap pandemi virus Corona mengalami penurunan drastis ketika lanjutan Liga 1 2020 digulirkan pada Oktober, sehingga klub agen bola terpercaya bisa mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket.
Angka kasus pandemi virus Corona di Indonesia belum menunjukkan kabar menggembirakan. Dalam berapa hari terakhir, kasus pandemi berkisar di angka 1.000. PSSI telah menyebutkan lanjutan Liga 1 tidak akan dihadiri penonton sebagai langkah memutus penyebaran virus.
General manager Ruddy Widodo mengatakan, pihaknya berharap publik sepakbola bisa menyaksikan laga secara langsung di stadion. Selain atmosfer pertandingan agen bola terpercaya, klub membutuhkan dana untuk operasional tim.
“Ada yang bilang Arema minta pertandingan tetap dengan penonton ini karena butuh uang, ya memang kami butuh uang. Namun, sebenarnya ada yang lebih dari uang, yaitu sudah regulasinya sepakbola digelar dengan penonton,” kata Ruddy diwartakan laman Wearemania.
“Pelatih, pemain dan manajemen klub agen bola terpercaya lain pasti ingin laga dengan penonton. Kami berharap di bulan Oktober nanti angka pasien positif covid-19 di Indonesia sudah turun.”
Saat ini manajemen terpalsa melakukan penyesuaian pengeluaran akibat terkendala finansial. Manajemen kini hanya mengandalkan hak komersial dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai sumber pendapatan. Mereka sedang berupaya menggandeng sponsor sebelumnya agar tetap bertahan di klub, mengingat kompetisi agen bola terpercaya akan digulirkan.
Menurut Ruddy, di samping negosiasi ulang kontrak dengan pemain dan pelatih, fasilitas bagi pemain asing juga dirasionalisasikan. Kendati demikian, pemain tetap akan mendapatkan bonus kemenangan. Hanya saja, jumlahnya berbeda dibandingkan dengan kondisi normal.
“Kalau dalam situasi normal, untuk fasilitas tempat tinggal, kami menganggarkan sekitar Rp100 juta. Tapi, dengan situasi saat ini, bisa menjadi Rp60 juta. Meski ada pemotongan, kami tetap akan memikirkan kelayakan bagi mereka,” ujar Ruddy.
“Bukan berarti kami meniadakan bonus. Tetap ada, karena itu juga bentuk apresiasi kepada pemain. Tetapi, jumlahnya tidak sebesar saat kondisi normal.”
“Untuk gaji Juli dan Agustus, kami akan negosiasi ulang. Karena untuk gaji saat kompetisi jalan kan sudah jelas aturannya. Kalau untuk nego gaji Juli-Agustus tidak deal, ya kembali ke 25 persen itu.”

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.