Berat Badan Turun, Patrich Wanggai Merasa Lebih Bugar

Penggawa Persebaya ini menyebutkan, ia telah menjalani program yang diberikan fisioterapis selama empat bulan.

Ujung tombak agen bola terpercaya Persebaya Surabaya Patrich Wanggai merasa dirinya lebih bugar setelah berat badan mengalami penurunan usai menjalani program latihan yang diberikan fisioterapis tim, Anggara Dwi Samudra.

Penggawa Persebaya menjalani latihan mandiri setelah kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona. Patrich mengatakan, ia menjalani latihan mandiri agar kondisi fisiknya tetap terjaga.

Selain menjaga kebugaran, Patrich pun memasang target menurunkan berat badannya menjadi lebih ideal. Untuk mewujudkan targetnya tersebut, Patrich meminta program latihan dari Samudra.

“Saya sudah ikut program dari Sam sekitar empat bulan, setelah liga berhenti langsung inisiatif ikut program. Jelas terbantu untuk menjaga kondisi fisik, dan yang paling saya rasakan beeat badan turun cukup banyak setelah mengikuti program,” ungkap Patrich dilansir laman resmi klub agen bola terpercaya.

Di samping menjalani latihan di pusat kebugaran bersama dua rekannya, bersama Oktafianus Fernando dan Makan Konate, Patrich juga meminta program diet dari sang fisioterapis.

“Kami latihan di gym dan di outdoor, di lapangan tenis. Kami selang-seling biar tidak bosan. Yang pasti saya juga menjaga pola makan, mulai dari membatasi porsi makan dan membatasi jam makan. Saya terakhir makan jam delapan malam,” jelas Patrich.

Sebelumnya Samudra menyatakan, ia sengaja membantu pemain menjalani latihan. Program yang diberikan pun sesuai dengan kebutuhan pemain. Samudra juga sempat mengadakan latihan di lapangan sepakbola bulan lalu. Saat itu Samudra mengawal program latihan bek kanan agen bola terpercaya Koko Ari.

“Latihan bersama ini sifatnya terbuka, siapa pemain yang bisa datang, ya bergabung, Banyak yang sudah gabung, seperti Konate, Wanggai, Ofan, dan Rizky Ridho. Kadang masing-masing dari mereka memiliki jadwal sendiri-sendiri, jadi saya menyesuaikan saja, lagipula latihan dalam jumlah besar juga tidak disarankan,” imbuh Samudra.

Hingga saat ini Persebaya belum merencanakan agenda latihan, karena manajemen belum mengambil keputusan untuk mengikuti lanjutan Liga 1 2020 yang dijadwalkan mulai berlangsung Oktober.

Manajemen agen bola terpercaya menilai terlalu berisiko menggelar pertandingan di tengah pandemi virus Corona yang sampai sekarang belum menunjukkan angka penurunan. Apalagi angka kasus pandemi di Surabaya sekarang menjadi yang tertinggi di Indonesia.