Saturday, February 27, 2021

Pemain PSS Sleman Diminta Melek Finansial

Eksan menyatakan, pandemi virus Corona bisa menjadi pembelajaran bagi pemain PSS dalam mengatasi krisis finansial.

Manajemen PSS Sleman mengingatkan penggawa Super Elang Jawa agar tidak terlena dan terpaku kepada penghasilan di sepakbola Agen Bola Terpercaya, serta disarankan mulai mempersiapkan diri menghadapi masa depan.

Asisten manajer PSS, M Eksan, mengungkapkan, sebagai mantan pesepakbola dirinya sangat memahami kondisi yang dialami selepas gantung sepatu. Tidak sedikit pesepakbola yang mengalami kesulitan finansial ketika sudah tidak aktif lagi di sepakbola.

Menurut Eksan, pesepakbola sekarang dituntut untuk lebih mengerti finansial sebagai antisipasi di hari tua. Ia mencontohkan, kesulitan finansial sudah dirasakan pemain saat kompetisi vakum, karena pandemi virus Corona.

Sebagian besar klub Agen Bola Terpercaya di Indonesia hanya membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak sesungguhnya. Akibatnya, banyak pemain yang cuma mengandalkan pendapatan dari gaji menjadi kelimpungan.

“Pesan saya kepada pada pemain, kalian harus bisa mengatur keuangan. Okelah sepakbola penghasilannya besar, tapi harus ingat di sepakbola gak selamanya bisa main,” ujar Eksan dikutip laman resmi klub Agen Bola Terpercaya.

“Pesepakbola kadang bisa cedera, makanya dari masih muda harus bisa mengatur uang. Jangan sampai foya-foya, uang sebulan gaji jangan langsung habis semua. Harus bisa investasi ke rumah, kost, atau tanah juga lebih baik.”

Sementara itu, PSS kini sudah mengumpulkan 19 pemain untuk menyambut turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Eksan menjelaskan, tidak sulit bagi manajemen PSS mempertahankan belasan pemain musim lalu tersebut, meski nilai yang diterima tidak besar.

Eksan mensyukuri dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk bernegosiasi. Manajemen mengapresasi pemain yang mau mengerti keadaan klub di tengah masa sulit seperti sekarang.

“Alhamdulillah. Saya dikasih waktu dua hari untuk negosiasi, bisa lancar semua, dan oke,” kata pemain yang membawa PSS promosi ke Divisi Utama 2000 ini.

“Pada intinya pemain mengerti kondisi klub saat ini, karena masih masa pandemi. Cuma, ada beberapa saja sih yang menanyakan DP (uang muka) dan jadwal kapan latihan.”

Manajemen PSS tidak berhenti hanya dengan mempertahankan pemain lama. Mereka juga sedang bergerilya mendatangkan pemain baru, termasuk legiun asing. Hanya saja, manajemen enggan membocorkan pemain yang menjadi bidikan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.