
Asnawi tidak mempermasalahkan gaji yang diterimanya di Ansan lebih kecil dibandingkan di PSM.
Bek muda Asnawi Mangkualam Bahar mengaku menjadikan klub Liga 2 Korea Selatan (K League 2) Ansan Greener sebagai batu loncatan dalam upayanya mewujudkan mimpi berkarir di Eropa pada masa mendatang.
Asnawi hijrah ke Ansan pada awal tahun ini setelah Liga 1 2020 dibatalkan, dan musim 2021 masih tanpa kejelasan. Ansan dikontrak selama satu musim, serta opsi perpanjangan bila mampu memperlihatkan performa bagus.
Pemain Agen Bola Terpercaya berusia 21 tahun ini mengungkapkan, ia ingin meraih kesuksesan di Ansan. Asnawi tidak ingin membuat malu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang telah memberikan rekomendasi, sehingga dirinya direkrut Ansan.
“Saya disebut akan mendapatkan tempat di tim utama. Rencana saya, setelah di Ansan, tahun berikutnya saya bermain di K League 1. Setelah itu ke Eropa,” ucap Asnawi mengenai roadmap yang sudah dia siapkan untuk karirnya.
“Saya datang ke sini yang penting mau main keluar. Sebelum saya datang ke sini, saya sudah mempersiapkan diri. Saya tidak mau mengecewakan coach Shin Tae-yong yang sudah memberikan rekomendasi kepada pelatih Ansan. Saya harus menjawab kepercayaan ini.”
Asnawi memang membawa misi besar ke Korsel. Selain dapat memperlicin langkahnya ke jenjang lebih tinggi, itu juga bisa menjadi pembuka pintu bagi pemain Indonesia lainnya berkarir di Korsel.
“Kalau [bicara] motivasi, memang ada. Insya Allah saya bisa berprestasi bersama Ansan Greeners, mungkin teman-teman di Indonesia bakal lebih mudah bermain di klub-klub Asia,” kata Asnawi Agen Bola Terpercaya.
“Tidak bisa dipungkiri kalau pemain Indonesia diremehkan di luar, termasuk di Asia. Apalagi tim-tim dari Korea dan Jepang. Untuk saat ini tidak mudah bagi pemain Indonesia bermain di luar. Saya harus mempersiapkan mental agar bisa bekerja keras.”
Asnawi menambahkan, kesempatan bermain di luar Indonesia merupakan pengalaman yang sangat berharga. Situasi itu yang membuat dirinya tidak mempermasalahkan harus menerima gaji lebih kecil dibandingkan ketika memperkuat PSM Makassar.
“Yang saya pikirkan itu bukan harga, itu nomor dua, tetapi kesempatannya. Saya sudah lama menantikan momen bermain di luar negeri. Ini bisa menjadi pembuka pintu saya bermain di luar negeri, sehingga mau menerima tawaran ini,” imbuh Asnawi di laman resmi Agen Bola Terpercaya.
Hingga sekarang manajemen Ansan belum memperkenalkan Asnawi sebagai bagian tim musim ini. Hal itu disebabkan Asnawi harus menjalani karantina terlebih dulu ketika tiba di Korsel.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.