Manajer Arsenal Mikel Arteta Sebut Keluarganya Dapat Ancaman Online

Arteta dan keluarganya mendapat ancaman online terkait apa yang terjadi dengan Arsenal.

Manajer Arsenal Mikel Arteta menyatakan ia dan keluarnya menerima ancaman online.

Arteta sedang membangun kembali The Gunners, meski klub terperosok ke papan tengah klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan saat ini berada di peringkat ke-11 dengan perolehan 31 poin, tertinggal sembilan angka dari posisi empat besar.

Arsenal menelan kekalahan di tangan Wolves dan Aston Villa. Rupanya kondisi itu membuat fans marah sampai ada yang melecehkan Arteta dan orang-orang yang dicintainya.

"Saya pikir jika kita membaca semua yang tertulis tentang kita, mungkin kita harus banyak berada di tempat tidur berhari-hari," ujar Arteta di laman resmi Agen Bola Terpercaya Jumat (12/2), jelang pertandingan lawan Leeds United.

"Saya pikir kita semua terekspos untuk itu dalam industri ini dan itulah mengapa saya memilih untuk tidak membacanya karena itu akan lebih banyak mempengaruhi saya secara pribadi ketika ada seseorang yang ingin menyentuh keluarga saya."

"Itu terjadi, klub Agen Bola Terpercaya menyadarinya, dan kami berusaha melakukan sesuatu untuk itu."

Manajer Newcastle Steve Bruce baru-baru ini mengungkapkan dirinya telah menerima ancaman pembunuhan melalui media sosial dan Arteta berharap perubahan bisa dilakukan untuk menjadi lebih baik dalam jangka yang panjang.

"Itu tidak akan berhenti besok. Kita tahu itu, tapi jangka menengah, jangka panjang, bisakah kita melakukan sesuatu tentang itu? Itulah yang saya dorong," ujar Arteta lagi di kepada Agen Bola Terpercaya.

"Saya bukan satu-satunya yang mengalami hal-hal semacam itu. Saya pikir ketika Anda menang, semuanya indah dan Anda luar biasa dan Anda adalah pelatih terbaik, tapi ketika Anda kalah, sepenuhnya menjadi kebalikan."

"Itulah kenyataannya dan itu tidak menyenangkan. Ketika itu bersifat pribadi terhadap saya, saya bisa menerimanya, tapi ketika keluarga terlihat, maka itu adalah cerita yang berbeda."

"Saya pikir bagus bahwa orang-orang memiliki kemampuan dan begitu banyak platform serta cara untuk berkomunikasi dan memberikan pendapat mereka. Satu-satunya hal yang saya minta adalah sikap hormat. Lakukan dengan cara yang hormat."