
Sergio mengungkapkan alasan sesungguhnya meninggalkan Bali United pada tahun lalu.
Mantan penggawa Bali United Paulo Sergio mempunyai peluang kembali berkarir di Indonesia pada musim 2021. Gelandang asal Portugal itu mengaku kini sedang didekati sejumlah klub Liga 1.
Sergio berstatus bebas transfer setelah meninggalkan Bali United pada awal Oktober tahun lalu. Saat itu, baik Sergio dan bos Serdadu Tridatu Yabes Roni menyebut keluarga menjadi alasan utama kesepakatan mengakhiri kerja sama. Namun alasan utama Sergio adalah pemberian gaji sebesar 25 persen.
“Sekarang status saya adalah pemain bebas transfer. Saya sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan Bali United untuk mengakhiri kontrak, karena mereka mengaku hanya bisa membayar gaji 25 persen akibat pandemi COVID-19,” ungkap Sergio diwartakan laman Agen Bola Terpercaya.
“Saya tidak setuju [dengan keputusan] itu. Saya lalu berbicara dengan asosiasi pemain, dan mereka membantu saya. Klub tidak ingin masalah ini berlanjut ke pengadilan, dan kami akhirnya sepakat mengakhiri kesepakatan. Saya sebetulnya masih terikat kontrak satu tahun lagi.”
Sergio kini menatap karir barunya di musim 2021. Kendati telah berusia 37 tahun, mantan penggawa klub Brunei Darussalam, DPMM, ini menyatakan belum ingin gantung sepatu dalam waktu dekat. Hanya saja, Sergio menyadari di usianya sekarang tidak mudah melanjutkan karir di Portugal.
“Saya ingin segera kembali bekerja. Tapi saya tahu akan sulit mendapatkan klub di Portugal. Anda akan dianggap sebagai pemain tua jika usianya sudah melebihi 30 tahun. Saya memahami kebijakan klub yang ingin menggunakan pemain muda, tapi saya kira mereka butuh menyeimbangkan tim,” tutur Sergio di laman resmi Agen Bola Terpercaya.
“Tentu saja saya ingin bermain di negara saya lagi, tapi yang paling saya inginkan adalah berkompetisi. Saya belum mau berhenti sekarang. Saya menerima beberapa tawaran dari Indonesia, karena mereka akan kembali menggulirkan liga antara Juni dan Juli.”
Sergio juga tidak sependapat dengan penilaian banyak orang di negaranya yang menyebutkan kualitas persepakbolaan Indonesia tidak bagus. Sergio bahkan menilai permainan sepakbola di Indonesia sangat keras.
“Mungkin banyak orang yang bilang kualitas liganya sangat rendah, tapi mereka sebetulnya salah. Liganya sangat sulit, karena mereka bermain sangat cepat dan agresif. Wasit terkadang membiarkan saja ketika ada pelanggaran keras dari kiri dan kanan,” ucap Sergio kepada Agen Bola Terpercaya.
“Klub mendatangkan banyak pemain ternama, seperti Carltol Cole dari Chelsea, [Michael] Essien dari Chelsea, Peter Odemwingie dari West Ham. Mereka pemain yang punya nilai jual tinggi. Itu yang menjadi alasan klub mendatangkan pemain ternama, pemain bintang.”
“Tapi anehnya, di klub saya (Bali United), mereka juga menjadikan saya sebagai pemain bintang. Ini menunjukkan mereka ingin berkembang.”
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.