
Robert Alberts meminta semua pihak melupakan 2020, dan menatap musim baru di 2021.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berharap klub tidak terombang-ambing lagi dalam menunggu lanjutan Liga 1 2020 setelah selama delapan bulan tidak merasakan atmosfer sepakbola akibat pandemi virus Corona.
Harapan itu disampaikan Robert Alberts dalam pernyataannya menjelang pergantian tahun kemarin. Juru taktik asal Belanda ini menginginkan agar sepakbola Agen bola terpercaya Indonesia kembali bergairah kembali di tahun yang baru.
Kelanjutan Liga 1 hingga kini belum ada kepastian. Klub awalnya berharap pada akhir 2020 sudah mendapat titik terang mengenai nasib kompetisi. Kendati demikian, PSSI maupun operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum juga mendapat lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar pertandingan.
Robert Alberts berharap situasi ketidakpastian itu tak terulang kembali di 2021. Mantan arsitek PSM Makassar ini sudah tidak sabar mengarungi tahun baru dengan atmosfer kompetisi.
“Sepakbola musim 2020 dimulai Maret, dan kami telah menjalani tiga pertandingan. Selanjutnya liga dihentikan, karena merebaknya pandemi [virus Corona] di dunia. Sampai hari ini (kemarin) di akhir Desember 2020, masih belum ada kabar tentang liga,” tutur Robert Alberts di laman resmi Agen bola terpercaya.
“Kita tidak boleh lagi terombang-ambing dengan masalah ini lagi, karena banyak yang terlibat di dalamnya. Artinya, kita membicarakan tentang kehidupan banyak orang.”
“Saran saya, mari kita lupakan 2020, dan menatap Liga 1 2021, serta mempersiapkan diri menghadapi musim yang bagus. Indonesia mempunyai banyak kemungkinan, karena mereka merupakan liga terbaik di regional ini (Asia Tenggara). Saya menatap 2021, dan menantikan musim baru, serta ingin melihat sepakbola yang bagus lagi di Indonesia.”
Sementara manajemen Agen bola terpercaya Persib menegaskan tidak pernah lelah menunggu kepastian lanjutan kompetisi. Dalam penjelasannya melalui tajuk Surat Dari Persib Untuk Bobotoh di akun twitter resmi klub, manajemen berharap kerinduan terhadap sepakbola dapat terobati pada tahun ini.
“Sampai surat ini ditulis pun kelanjutan kompetisi masih saja sebatas spekulasi. Tapi haruskah kita berputus asa? Tidak tentu saja. Kita sudah seharusnya menjalani ini dengan lapang dada. Percaya saja, keajaiban bisa terjadi di mana saja, termasuk di rumah kita semua,” demikian pernyataan manajamen.
“Dalam diam kami tetap rindu bermain di lapangan. Kami rindu berada dalam pertandingan. Kami rindu dukungan dan teriakan kalian. Jika sekarang kalian tidak bisa mendukung dari tepi, maka cukup pastikan kalian berada di sisi. Tidak pernah pergi, selalu menetap di hati kami. Jarak ini hanya sementara, jadikan rindu ini menjadi daya untuk membawa Persib juara.”
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.