Sunday, January 24, 2021

Manchester United Gemilang, Banyak Yang Iri Pada Ole Gunnar Solskjaer

Yorke memuji mantan rekan setimnya yang mulai mampu mengangkat performa Setan Merah hingga ke puncak klasemen Liga Primer.

Dwight Yorke meyakini bahwa kritikan yang dialamatkan pada bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer murni berasal dari rasa iri dan menilai banyak yang tidak suka melihatnya sukses.

Solskjaer saat ini tengah menjalani musim penuh keduanya di Old Trafford, setelah ditunjuk sebagai pengganti permanen Jose Mourinho pada Maret 2019 lalu.

Manajer Agen Bola Terpercaya asal Norwegia itu memimpin Setan Merah ke posisi ketiga klasemen Liga Primer dan tiga semi-final kompetisi lainnya musim lalu, mendatangkan beberapa pemain seperti Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Bruno Fernandes untuk membantu perjuangannya.

Edinson Cavani, Alex Telles dan Donny van de Beek juga direkrut menjelang musim 2020/21, yang sejauh ini terbukti menjari langkah transfer sukses bagi United.

United melesat naik ke puncak klasemen Liga Primer selepas tahun baru untuk pertama kalinya sejak kepergian Sir Alex Ferguson delapan tahun lalu, usai mencatatkan 12 kemenangan, empat seri dan hanya tiga kekalahan dari 19 laga mereka.

Meski begitu, kapasitas Solskjaer tetap dipertanyakan banyak pihak menyusul tersingkirnya tim dari fase grup Liga Champions pada awal Desember lalu.

Keputusan United untuk mempertahankan salah satu legenda mereka itu tampaknya mulai membuahkan hasil dan kesabaran mereka berujung pada peningkatan performa tim yang mampu meraih tujuh kemenangan dalam 10 laga terakhir mereka di semua kompetisi.

Yorke berpikir Solskjaer telah menjadi korban penilaian yang tidak adil karena dianggap kurang berpengalaman sebagai manajer, seperti yang dikatakannya kepada Agen Bola Terpercaya : "Ada banyak kecemburuan terhadap Ole dari dalam permainan. Orang-orang tidak ingin melihatnya sukses karena beberapa alasan."

"Saya telah melihat dan mendengarkan orang-orang berbicara tentang klub sepakbola Agen Bola Terpercaya ini dan itu murni kecemburuan."

"Ia tidak memiliki catatan bagus di Cardiff [City] dan kemudian melatih Molde untuk mendapatkan salah satu pekerjaan top di dunia."

"Orang-orang di sepakbola memohon-mohon kesempatan padanya dan ia mendapatkannya, ia memenangkan jackpot."

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.