Saturday, January 30, 2021

Ansan Greeners Cari Penerjemah Buat Asnawi Mangkualam

Gil-sik bakal membantu eks PSM tersebut untuk beradaptasi dengan timnya.

Bahasa sering kali jadi kendala pemain yang berkarier di negara lain. Situasi tersebut bisa membuat pesepakbola gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena tidak menyerap dengan benar instruksi dari pelatih.

Tak mau permasalahan tersebut menimpa Asnawi Mangkualam, juru formasi Ansan Greeners Kim Gil-sik telah menyiapkan cara. Ia berencana mendatangkan penerjemah untuk pemain berusia 21 tahun itu.

"Di Ansan banyak sekali orang Indonesia, kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi," Gil-sik saat wawancara dengan Agen Bola Terpercaya.

"Tapi sepakbola sebetulnya olahraga universal, yang pasti memilki banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan dan dia akan beradaptasi dengan baik," Gil-sik menambahkan.

Selain itu, Gil-sik menyampaikan bakal membantu Asnawi beradaptasi. Ia menyadari banyak perbedaan antara Indonesia dengan Korea Selatan, seperti budaya dan lain-lainnya.

"Karena berbeda dengan Indonesia, mungkin ini akan sulit pada awalnya. Saya akan membantunya. Saya akan bertemu dengannya untuk mencari solusi masalah tersebut." ujarnya.

”Anggap saja seperti di Indonesia. Jangan terlalu terbeban. Semoga bisa menunjukkan kemampuan seperti yang diharapkan," ia melanjutkan di Agen Bola Terpercaya.

Di sisi lain, Gil-sik menjelaskan gaya permainan yang diterapkannya. Ia menyebut kecepatan menjadi modal utama Ansan Greeners dalam setiap pertandingan yang dimainkan.

"Konsep sepakbola Ansan Greeners yang pertama adalah menyerang. Tapi mungkin saja berubah menjadi bertahan tergantung tim lawan," tuturnya.

"Tapi inti dari sepakbola Ansan Greeners adalah bermain dengan kecepatan. Ketika sedang dalam posisi bertahan, kami akan merebut bola dan langsung melakukan serangan balik secara cepat," ia menambahkan di laman resmi Agen Bola Terpercaya.

Peresmian Asnawi sebagai pemain anyar tinggal menunggu waktu saja. PSM Makassar yang merupakan klub sebelumnya dibela eks timnas Indonesia U-19 tersebut sudah merelakan kepergiannya.

Padahal, kontrak Asnawi dengan PSM baru selesai akhir tahun ini. Akan tetapi, karena demi kebaikan pria kelahiran Makassar tersebut, Juku Eja mengizinkan angkat kaki.

Ada peran manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam kepindahan Asnawi ke klub berjulukan Green Wolves itu. Sosok berumur 51 tahun tersebut yang memberikan rekomendasi kepada manajemen Ansan Greeners.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.