Terjadi keretakkan hubungan antara Pogba dan United, yang salah satunya disebabkan oleh ulah Raiola.
Manchester United saat ini meyakini Paul Pogba akan pergi pada musim panas, namun ada beberapa situasi rumit yang bisa memaksa kompromi dari sang pemain dan agennya, Mino Raiola, yang bahkan bisa berujung pada kesepakatan kontrak baru.
Gelandang agen bola terpercaya berusia 26 tahun tersebut masih menepi dari lapangan hijau setelah menjalani operasi pergelangan kaki pada awal musim dingin ini. Ia baru kembali ke kamp latihan Carrington pada pekan ini, selepas menjalani sesi latihan pribadi di Dubai ketika skuad United menghabiskan libur jeda kompetisi di Marbella.
Tepat sebelum United memainkan laga selepas libur tengah musim menghadapi Chelsea pada Selasa (18/2) lalu, agen Pogba melancarkan serangan pada manajer Ole Gunnar Solskjaer. Momen itu memicu adu argumen di antara keduanya di media, dan Pogba, sama sekali tidak bersuara, baik mengecam agen mau pun membela pelatihnya.
Bahkan sebelum kecaman Raiola muncul, United secara internal menerima adanya kemungkinan Pogba untuk hengkang pada musim panas ini, dengan potensi pergi menuju Real Madrid atau Juventus, yang kebetulan kedua tim tersebut, sama seperti United, disponsori oleh Adidas.
Namun, wakil pimpinan eksekutif United, Ed Woodward enggan untuk menjual Pogba dengan kerugian. Sang pemenang agen bola terpercaya Piala Dunia 2018 ditebus United sekitar £89 juta dari Juventus pada musim panas 2016. Woodward bakal memasang banderol £150 juta pada Pogba, meski diyakini akan bersedia melakukan negosiasi dan menurunkannya hingga £130 juta. United juga menganggap Pogba sebagai aset komersial terlepas dari performanya di lapangan.
Tapi, apa yang terjadi di luar lapangan bisa menghambat situasi perkembangan masa depannya. Real Madrid mengatakan harga Pogba adalah £50 juta, dan Juventus akan menjadi penawar yang rumit. Performa awal Pogba di United tidaklah menonjol, lebih sering dicadangkan oleh Jose Mourinho. Ia bangkit di musim pertama saat Solskjaer bertugas, namun perannya kembali terbatas dengan adanya cedera, sejauh musim ini berjalan hanya tampil sebanyak delapan laga.
Mengingat adanya keinginan United untuk meraup keuntungan besar dari penjualan Pogba, dengan Solskjar bersedia melepasnya asal mendapat pengganti sepadan, maka Raiola siap memperjuangkan situasi kliennya. Sang agen bola terpercaya super lebih suka untuk melihat kliennya pergi dengan harga lebih rendah, meski bisa membawa situasi ke jalan buntu yang baru.
United, dengan kondisi sekarang ini, kemungkinan akan kembali melewatkan kans tampil di Liga Champions, yang akan mengurangi pemasukan mereka dan mengganggu rencana membeli striker baru atau Jack Grealish dari Aston Villa. Mereka jelas akan mati-matian melepas Pogba hanya dengan harga tinggi demi terus melanjutkan kebijakan transfer Woodward untuk membangun tim.
Real Madrid dan Juventus semakin menerapkan kebijakan transfer berbasis jangka panjang dan Pogba tidak terlalu menjadi incaran. Ada beberapa target lain yang lebih muda dan potensial bagi kedua tim itu, seperti Kylian Mbappe misalnya.
Hanya saja, situasi bisa berubah apabila Pogba bisa mengulangi performanya seperti saat menjuarai agen bola terpercaya Piala Dunia pada Euro 2020 mendatang. Memang bukan jaminan, terutama jika Bruno Fernandes bisa terus menerus menggantikan perannya sebagai gelandang kreatif di United.
Situasi rumit tersebut yang memungkinkan adanya rumor pemberian kontrak baru, yang sejauh ini memang belum disangkal Raiola. Bagi United, kontrak baru akan memagari nilai jual sang pemain, mengingat kontrak Pogba saat ini hanya menyisakan dua tahun. Bagi Pogba dan Raiola, hal itu akan menjadi semacam kompensasi apabila dalam periode tersebut tidak bisa mewujudkan keinginannya untuk pergi.
Namun, belum ada kepastian akan hal tersebut dan segala kemungkinan masih bisa terjadi selama enam bulan ke depan.

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.