Aji mengungkapkan, kondisi Irfan Jaya yang tidak bugar membuat ia mencoba skema alternatif.
Pelatih agen bola terpercaya Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak mempermasalahkan kekalahan 1-0 yang didapat tim besutannya dari Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan kemarin pada pertandingan kedua Grup A Piala Gubernur Jatim.
Ini menjadi kekalahan pertama Aji sejak menangani Persebaya November lalu. Di sembilan pertandingan, Aji membawa Persebaya memetik tujuh kemenangan, dan dua imbang, sehingga menempatkan Bajul Ijo di peringkat dua klasemen akhir Liga 1 2019.
Aji tidak terlalu kecewa dengan kekalahan itu, mengingat agen bola terpercaya Piala Gubernur Jatim hanya sebuah turnamen pramusim. Apalagi ia menerapkan skema darurat 4-4-2 dengan menempatkan Patrich Wanggai dan David Da Silva di lini penyerang.
“Memang komposisi agak darurat, karena Irfan [Jaya] sedang sakit. Saya sebenarnya ingin tetap memakai formasi 4-2-3-1. Tapi karena situasi sedang darurat, saya sekalian mencoba dua striker. Saya kira formasi ini perlu di-drill lagi. Anak-anak bermain bagus, kami hanya tidak bisa mencetak gol saja,” papar Aji.
“Tentunya akan kami evaluasi. Saya kira wajarlah, selama saya di Persebaya baru kali ini kalah. Masak mau menang terus. Paling penting ini masih pramusim, bukan kompetisi yang sebenarnya.”
Di lain sisi, Aji mengakui gelandang Makan Konate masih membutuhkan waktu untuk menyatukan permainan dengan rekan-rekannya agen bola terpercaya. Aji optimistis Konate akan menyatu dengan penggawa Persebaya lainnya.
“Kondisi Konate belum 100 persen. Dia perlu banyak bermain dengan tim. Sampai hari ini (kemarin), Konate baru bermain 2,5 kali bersama tim. Waktu lawan Sabah dan Persik tidak full [bermain]. Itu saja permasalahannya. Secara kualitas dan skill tidak ada masalah,” tutur Aji.

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.