Meski tidak membawa legiun asing di Trofeo Hamengkubowono X 2019, Minggu (8/9), di Stadion Mandala Krida, Bali United menargetkan gelar juara. Sementara PSIM Yogyakarta hanya ingin memberikan hiburan.
Pelatih Stefano Cugurra mengutarakan, ajang ini dijadikan kesempatan bagi pemain muda yang sedang trial untuk memperlihatkan kemampuannya dengan absennya legiun asing seperti Melvin Platje, Paulo Sergio, William Pacheco, dan Brwa Nouri, serta striker naturalisasi Ilija Spasojevic.
“Saya ke trofeo ini membawa pemain yang benar-benar siap. Tidak ada pemain asing, karena ada yang cedera. Namun saya ada banyak pemain muda, karena saya akan memberikan kesempatan bermain untuk mereka,” kata pelatih agen bola tepercaya yang akrab disapa Teco ini.
“Pemain muda kami bisa berkompetisi serta menunjukkan kemampuannya. Saya ingin melihat pemain yang jarang mendapatkan kesempatan di kompetisi reguler. Dari Trofeo ini, kami bisa mengevaluasi tim. Saya ingin semua pemain menikmati pertandingan dan enjoy. Kalau target, kami ingin memenangi trofeo.”
Sedangkan arsitek agen bola tepercaya PSIM Aji Santoso sangat antusias, dan berharap ketiga tim bisa memberikan pertandingan yang menghibur bagi fans. Eks juru taktik Persela Lamongan tersebut memastikan menurunkan sejumlah pemain anyar yang belum mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi regular Liga 2.
“Saya ingin pertandingan trofeo ini sangat menarik dan seru, karena lawan-lawan yang dihadapi cukup bagus, dan secara materi berada di atas kami. Bukan masalah menang atau kalah, tapi lebih pada meningkatkan kepercayaan diri pemain yang diturunkan,” jelas Aji.
“Kami tetap harus fight menghadapi tim kuat seperti agen bola tepercaya timnas dan Bali United. Walaupun fight, anak-anak juga tetap harus hati-hati jangan sampai cedera. Terpenting, pemain yang saya turunkan bisa memetik pelajaran dari laga trofeo ini.” (gk-18)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.