Manajemen Madura United menjadikan Stadion Gelora Bangkalan sebagai kandang mereka di putaran kedua Liga 1 2019. Sementara Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk simulasi verifikasi AFC.
Di putaran pertama, Madura United menggunakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Pamekasan sebagai kandang. Direktur agen bola tepercaya PT Polana Bola Madura Bersatu (PMBB) Ziaul Haq mengutarakan, penggunaan Gelora Bangkalan sebetulnya sudah ingin dilakukan sejak putaran pertama. Namun akibat jadwal padat, mereka menunda pelaksanaan tersebut.
“Putaran pertama kemarin mobilisasi untuk mengubah venue sangat sulit, karena pertandingan yang harus dijalani sangat padat, mulai dari kompetisi Liga 1, Piala Indonesia agen bola tepercaya, hingga pertandingan U-16, U-18 dan U-20,” Ziaul Haq dilansir laman resmi klub.
“Bulan Agustus kemarin, setiap hari Madura United menggelar pertandingan, dan semua SDM [sumber daya manusia] tersedot untuk menggelar pertandingan tersebut.”
“Putaran kedua akan bermain di Bangkalan, agar baik pemain agen bola tepercaya, LOC dan kompenen lainnya fokus. Sementara untuk kepentingan simulasi akan bermain di Stadion Delta Sidoarjo mungkin untuk satu pertandingan saja.”
Sementara karteker pelatih Radiman mengatakan, kebijakan manajemen membuat tim memindahkan latihan ke Stadion Gelora Bangkalan. Hal ini dilakukan agar pemain bisa secepatnya beradaptassi setelah menjalani liburan.
“Kami akan fokus di Bangkalan dengan menggelar pemusatan latihan di Bangkalan. karena di putaran kedua ini sebagian besar laga kandang akan digelar di Bangkalan,” kata Rasiman.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.