Saturday, August 24, 2019

Bejo Sugiantoro Puas Persebaya Surabaya Main 'Ngosek' Meski Tak Menang

Juru taktik Persebaya tersebut juga memberikan debut senior kepada Supriadi saat menghadapi Persija.

Pelatih interim Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengapresiasi performa anak asuhnya meski gagal menuai kemenangan saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (24/8) sore WIB.

Bajol Ijo harus puas dengan hasil imbang 1-1 di Stadion agen bola tepercaya Gelora Bung Tomo. Mereka bahkan sempat tertinggal gara-gara aksi Marko Simic pada menit ke-68, sebelum eksekusi penalti Misbakus Solikin sepuluh menit sebelum laga tuntas menyelamatkan wajah Persebaya.

Menurut Bejo, Persebaya yang tampil tidak dalam komposisi skuad sempurna mampu memberikan perlawanan sengit pada Persija dengan menampilkan permainan pantang menyerah alias 'ngosek' dalam bahasa sehari-hari Surabaya.

Tercatat empat pilar absen, Otavio Dutra, Irfan Jaya dan Osvaldo Haay dipanggil tim nasional Indonesia, sementara Rachmat Irianto terkena akumulasi kartu.

"Saya sangat respek pada pemain saya sendiri, mereka mau berjuang demi agen bola tepercaya klub ini meski hasil akhir tidak sesuai ekspektasi," ungkap Bejo kepada awak media saat jumpa pers.

"Tapi, inilah tujuannya. Karakter Persebaya [ngosek] sudah mulai nampak di dua pertandingan terakhir. Pemain bisa menampilkan gaya permainan yang Persebaya, satu dua sentuhan sudah mulai tampak dalam dua pertandingan terakhir."

Laga agen bola tepercaya ini juga diwarnai dengan keputusan Bejo yang memberikan debut senior kepada Mochammad Supriadi. Winger 17 tahun yang menjuarai Piala AFF U-16 bersama Indonesia tahun lalu itu dimasukkan di akhir babak pertama menggantikan Elisa Basna.

"Ini karakter kami [Persebaya] dengan menampilkan Supriadi. Ini masa depan Persebaya dengan gaya bermain seperti ini. Supri anak muda butuh bimbingan dari senior-seniornya," tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.